Dear Aisyahtul5, makasih komentar positifnya buat part sebelum ini :" ❤❤❤ komentarmu sangat berarti buat penyemangat ketikan ketikan selanjutnya.
iviet_kla pritafebrii AnnisaRahmaAlamsyah terima kasih sudah meninggalkan komentar dicerita gaje ini❤❤❤ :"
Dan untuk readers yg udah support dengan meninggalkan jejaknya, terimakasih banyak ❤❤❤ hyun lihat semuanya, semoga do next part kita berjodoh 😅*eaak
Happy reading~Syila memandangi deretan foto dalam album besar keluarganya. Sesekali gadis itu menyunggingkan senyum simpul melihat gambar penuh memori itu.
Ruangan keluarga terasa sunyi, karena dia hanya berdua dengan ibunya.
"ibu pasti sangat kesusahan waktu mengandungku kan" entah pertanyaan atau pernyataan yang dikatakan syila tadi. Dia tentu tau, alasan besar kenapa dia menjadi anak satu satunya, rahim ibunya yang lemah. Sangat beresiko jika memaksakan untuk hamil.
Ibu syila yang semula duduk didepannya berpindah di kursi tepat disamping syila, sembari ikut memandangi foto USG pertama anaknya.
Foto hitam putih yang terlihat berwarna jika dikenang.
"tentu, semua ibu pasti merasakannya. Termasuk kau nanti, tak ada kebahagiaan yang lebih indah selain melihat mata anaknya untuk pertama kali setelah sembilan bulan mengandung" tak ada nada menjengkelkan dari omelan yang sering kali keluar dari mulut ibunya.
Syila tersenyum kecut. Sedikit ragu jika membayangkan perihal anak. Menurutnya itu masih sangat jauh untuk dibahas dalam pernikahannya dan kean.
Setelahnya semua kembali hening. Syila menutup album besar itu setelah melihat semua foto sampai lembar terakhir. Semua didominasi fotonya, dimulai ketika bayi, balita sampai sekolahnya hingga dia wisuda.
Album besar itu kembali diletakkannya diatas meja. Sembari kembali menatap ibunya. Syila tersenyum simpul karena mendapati mata ibunya yang sudah memerah.
Ibunya itu terlihat mengusap bulir yang tanpa bisa ditahan keluar dari matanya. Hal itu malah membuatnya jadi terbawa emosional. Syila menyenderkan kepalanya pada bahu ibunya.
"Ibu masih.. tak menyangka kau sudah sebesar ini. Rasanya baru kemarin ini menahan kesakitan saat mengandungmu"tangan ibunya terulur untuk mengusap rambut tebal syila.
"kau memang lebih suka dengan ayahmu yang menuruti semua apa yang kau mau. Itu yang ibu khawatirkan. Di dunia ini, kau tak hanya akan bertemu orang baik saja. Kau mungkin selalu menganggap enteng apapun disekitarmu, mengabaikan semuanya. Tapi tetap saja, kita tak ada yang bisa menebak isi hati orang yang sesungguhnya. Bisa jadi yang sekarang kau anggap biasa saja akan menjadi orang yang paling membuatmu menderita."
Tak seperti biasanya. Kali ini syila mendengarkan nasehat ibunya dengan seksama. Tak ada bantahan apapun.
"ibu memang seringkali memaksamu untuk tak selalu berkurung diri di kamar. Tapi saat kau sudah menikah dan hidup jauh dari ibu, ibu jadi merindukanmu" kekehan pelan keluar dari bibir ibunya. Mengingat hubungan mereka yang selalu saling kesal membuat berbicara puitis seperti ini malah terdengar lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Wedding
Romance⏩R O M A N⏪ [Slow Update]✔ Asyila Febrina X Azkean Allandra "kau tak memerlukan seorang yang hangat untuk meluluhkan hatimu yang dingin syila. Terkadang dingin bertemu dingin lebih menantang. Kalian akan cocok" ©® Semua hak cipta murni dari imajinas...