Crazy Wedding

#37 Crazy Wedding || L O V E

Memenuhi janji buat up cepat 💕
Baru selesai jam segini ngetiknya.

Mulmed ( Taeyeon - If ) play biar ngena.

Klik bintangnya jika kamu suka ^^
Happy Reading ❤

Author POV

Syila memaksakan matanya untuk terpejam. Berharap dapat segera terlelap. Namun nihil, entah sudah berapa lama ia berada di posisi ini dan kantuk seakan semakin menjauh darinya.

Kean yang berbaring di sampingnya nampak tenang. Meski ia tak tau apa lelaki itu sudah sepenuhnya terlelap atau tidak karena posisinya yang memunggungi.

Rasanya masih teramat canggung. Setelah sekian lama mereka tak pernah tidur di satu ruangan yang sama.

Namun sekarang, disinilah mereka. Berbaring di ranjang king size di kamar yang biasa mereka tempati dulu. Tak ada yang berubah, ruangan ini tetap sama seperti terakhir kali Syila mengingatnya. Namun tidak dengan atmosfir disana yang begitu kentara bertolak belakang.

Ruangan itu terlihat temaram karena lampu utama sudah dimatikan. Menyisakan cahaya malam yang terpantul menyela masuk dari sela-sela gorden balkon.

Syila buru-buru kembali memejamkan mata saat merasakan pergerakan dari Kean. Berpura-pura tidur.

"kau sudah tidur, Syila?" tanyanya pelan.

Tak ada sahutan. Syila masih dengan baik menjaga posisinya. Meski tak memungkiri, degupan jantungnya mulai memompa tak karuan. Tatkala Kean mendekat ke arahnya. Perlahan memeluk dari belakang.

Indra penciumannya langsung dipenuhi dengan aroma musk dan mint khas lelaki ini. Saat tubuhnya dilingkup dengan hangat. Sangat dekat, sampai Syila dapat merasakan detak jantung Kean dengan jelas sekarang.

Dengan teratur. Jamari itu mulai mengusap rambut panjang Syila lembut. Sedangkan kepalanya menelusup pada lehernya. Menciptakan sensasi menggelitik tatkala kulit Syila diterpa nafas hangat lelaki itu. Bak mencari oksigen darinya.
"Aku tak pernah bisa tidur dengan nyenyak jika tak mencium aroma vanilla ini. I miss you so much." bisiknya serupa gumaman, namun masih dapat di tangkap Syila.

Dan bersamaan dengan itu, Syila hanya dapat memejamkan mata kian erat. Di saat ucapan itu seperti membawa gelinyar aneh baginya. Tanpa sadar. Setetes air mata mengalir jatuh dari sudut matanya. Rasanya, seperti sesuatu yang sudah lama hilang kembali.

Sebelah tangan Kean yang bebas mulai menelusup. Masuk ke dalam piama Syila, tak ingin memberikan jarak apapun meski hanya setipis kain. Hingga tepat berada di atas perutnya.

Usapan lembut kembali diberikan. Perlahan memberikan sensasi nyaman bagi Syila.

Tanpa sadar. Kesadarannya mulai hilang. Terlelap dengan sendirinya.

Karena seperti Kean, Syila-pun tak pernah bisa tidur dengan nyenyak.

"goodnight, Love." bisiknya samar. Hingga Syila terlelap sepenuhnya dalam dekapan lelaki itu. Menghantarkannya ke dunia mimpi.

🍁🍁🍁

2 weeks later

Syila mematut tampilannya didepan cermin. Lama.

Rambut coklat itu digerai. Dengan gaun pesta panjang bewarna cream yang terlihat begitu pas ia pakai. Sedangkan kakinya memakai balet datar. Mengingat kondisinya sekarang yang tak memungkinkan untuk memakai heels.