Hallo... Lohaa... Lama nggak jumpa ya😆 Hyun kembali menyapa..
Sebenarnya niatnya mau double update. Tapi kayaknya masih belum puas buat part selanjutnya. Jadi satu ini aja dulu yang mewakili.
Tapi ini juga udah 3000+ kata 🤕..
Crazy Wedding udah tembus 16,4K 🎉🎉🎉🎉 waaa 😭❤❤ seneng banget. Makasih buat yang udah sempet sempetin baca cerita ini.
Pengen nyapa satu satu yg vote tapi notifnya udah tenggelam :"(, tapi hyun selalu liat kok yg vote, komen, dan masukin CW ke list nya ampe senyum dan ketawa2 sendiri *seperti judulnya authornyapun crazy 😆❤❤
Meski buat sebagian orang viewers ama vote nya ini masih jauh dari kata wah tapi ini udah sangat membahagiakan bagi hyun.
Semoga cerita ini dapat menghibur dan menemani kebosanan kalian meski ceritanyapun membosankan. Hhhaha
Hyun mau berterima kasih banyak buat nailiqonitah buat pesan semangat yang dia kirim :"❤❤❤ jangan lupa nafas ya zeyeng.
Happy reading ❤jangan lupa tinggalkan jejak 🌟
🍁🍁🍁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"syila.."
Gadis itu menoleh ke segala arah mencari cari sumber suara yang sedari tadi memanggilnya.
Suaranya begitu familiar, tapi syila tetap tak bisa mengingat siapa pemilik suara itu.
"Asyila.."
Lagi lagi dia tak bisa melihat apapun selain kabut tebal disekelilingnya. Dimana ini? Semua begitu asing.
"kau.. Siapa?" teriaknya setelah tak kunjung menemukan asal suara itu.
"kau harus bahagia, selamanya harus bahagia" suara itu perlahan menjauh hingga tak lagi terdengar.
"Jangan pergi.. Kumohon.." syila berteriak gusar seraya mencoba menembus kabut yang seakan tak ada habisnya.Bibirnya ikut mengering, berteriak di tengah udara dingin yang menusuk.
Nafasnya memburu, berlarian tak tentu arah hingga kakinya sudah tak dapat lagi tertumpu.
Dia tersandung oleh sesuatu yang mengganjal langkahnya hingga terjatuh dengan lutut yang menyentuh tanah.
Kabut pekat itu perlahan menghilang, tapi bukannya membuat lega, jantung syila malah serasa berhenti berdetak saat itu--- melihat seseorang yang tergeletak dengan darah menggenang.
