~Welcome to Paris~
Byun Baekhyun
Kim Hana
Sudah sejak dua hari lalu Hana berada di Paris.
Fashion strorenya di Paris membutuhkan dirinya untuk tahap akhir persiapan cabang baru yang akan di buka di Aubervilliers. Selain itu, di Paris ia juga ada urusan untuk projek aliansi. Louncing produk dari brand Prive kolaborasi dirinya, Danyl dan Baekhyun yang akan dilakukan dalam minggu yang sama.
Dengan urusan-urusan itu, Hana pun meminta cuti selama lima hari dari pekerjaannya di SM. Karena Sabtu Minggu memang hari libur, jadilah ia bisa tinggal di Prancis selama seminggu. Lumayan ia akan mendapat sedikit waktu liburan. Maklum beberapa bulan terakhir ia sangat sibuk, hingga musim dingin hampir berakhir dirinya belum mendapatkan waktu libur.
Di Paris ia punya tempat yang biasanya ia tinggali. Jadi tiap ke Paris dirinya tidak perlu menyewa kamar hotel. Bukan rumah atau apartemen pada umumnya memang, melainkan sebuah ruangan di salah satu lantai di bangunan fashion storenya. Hanya ruangan sederhana di sebelah ruang meeting yang menyediakan tempat duduk-duduk santai, tempat tidur, kamar mandi dan lemari-lemari. Tapi itu cukup untuk dirinya beristirahat ditengah kesibukannya.
Hurakeu, supercar kesayanganya ada di Korea. Tidak mungkin ia membawa Hurakeu sementara prosedur untuk membawanya dari Jepang ke Korea saja membutuhkan waktu lama. Akan sangat merepotkan membawanya sampai ke Prancis.
Maka selama di Prancis ini, Peugeot Onyx lah yang sering ia pakai untuk berkendara. Supercar keluaran brand Paris itu memang salah satu mobil mewah terkenal, tapi Hurakeu tetap favoritnya. Kadang saat seperti ini ia sangat merindukan kebut-kebutan dengan Hurakeu. Performa mobil itu entah kenapa sangat pas bagi Hana.
Sekarang sudah jelas ‘kan, bahwa Kim Hana ini adalah pecinta supercar?
Sebenarnya ada satu supercar lagi yang ia punya, tapi di Jepang. Baru-baru ini ia membeli Acura NSX produksi Honda. Ia membelinya karena tidak bisa membawa Hurakeu padahal ia sering bolak-balik ke Jepang. Karena senang berkendara akhirnya ia beli untuk menemaninya selama di Jepang. Desainnya memang lebih sederhana dibanding Hurakeu dan Onyx. Tapi lumayan lah.
Si Acura kini malah sering dipakai oleh Haneul adiknya. Maklum adiknya itu baru saja mendapat ijin mengemudi.
Begitulah.
Rabu pagi atau hari ketiganya di Prancis, ia akan pergi ke kota Aubervilliers. Jadi pagi-pagi ia sudah meluncur dengan mengendarai Onyx-nya.
Dari Evenue Victor Hugo Kota Paris tempat ia tinggal, membutuhkan waktu perjalanan hampir satu jam untuk sampai ke Aubervilliers. Kalau fashion store pertamanya di Paris ini berada di pusat lokasi wisata karena hanya 10 menit dari menara Eiffel dan 10 menit dari Taman Bois de Boulogne, cabang fashion store yang di buka di Aubervilliers ini lebih strategis lagi kerena terletak di pusat perbelanjaan, Le Millenaire. Yah ini peluang bisnis yang bagus.
“Alex, peresmian hari ini selesai jam berapa, ya?” Tanya Hana pada seorang laki-laki yang berada di jok sampingnya.
Alex adalah partner bisnis Hana di Prancis. Ia juga teman favorit Hana. Mereka awalnya bertemu di Jepang di salah satu fashion event. Kebetulan Alex adalah salah satu desainer pendatang baru saat itu. Setelah beberapa kali bertemu, mereka kemudian menjadi partner untuk sebuah brand fashion khusus streetwear. Alex lebih dominan di desain sedangkan Hana di bisnis plannya. Begitulah bagaimana brand Pigalle tercipta, sampai mereka mendirikan fashion store sendiri dan kini membuka cabang.
Sebenarnya bukan hanya Alex, tentu saja bisnis ini tidak mungkin hanya dipegang oleh dua orang, ada Mark, Adhel, dan Julliet. Tapi kebutulan Alex ini yang paling sebaya dengan Hana jadi dia yang paling dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF At Close - End
FanfictionKim Hana. Putri pengusaha industri hiburan terbesar di negerinya. Gadis realistis dan optimis. Pecinta supercar yang parasnya cantik dengan gaya kasual andalan. Ia seorang pebisnis muda yang sukses di bidang fashion dan musik. Namun tidak pernah suk...