Heart Attack

326 53 3
                                    

~Heart Attack~

Byun Baekhyun
Kim Hana

Berdasarkan hasutan Baekhyun dan Sehun, Hana akhirnya membeli perlengkapan gaming. Bahkan dua set sekaligus. Kata Sehun, akan lebih seru kalau bermain dengan bersama-sama. Benar juga sih. Toh Haneul, adiknya yang gamer itu akan ke Korea dalam waktu dekat. Hitung-hitung menyenangkan sang adik lah.

Hana sebenarnya menyukai game. Tapi ia jarang punya waktu. Jadi ia tidak pernah membeli peralatan game yang lengkap. Bermain di laptop dan smartphonenya saja sudah cukup. Tapi kali ini ia merelakan puluhan ribu dolarnya untuk set gaming terbaik.

"Yaah apa ini semacam PC bang?"

Baekhyun hari itu datang ke tempat Hana, untuk menyaksikan sendiri bagaimana Hana menyetel kamar tamunya menjadi semacam PC bang.

"Apa aku harus mulai mematok tarif?" Timpal Hana yang membawakan minuman untuk Baekhyun.

Mereka kemudian keruang tengah, dan duduk santai diatas sofa.

"Katanya Kai dan Sehun sudah kesini?"

Hana mengangguk. "Ya, beberapa hari lalu setelah set gaming itu datang. Pas aku pulang kerja, aku lihat mereka sudah asik main?"

"Mereka ke sini saat kau tidak ada?"

"Hmm." Hana mengiyakan. "Kau juga boleh, kalau mau. 000008 passwordnya."

Mendengar itu, Baekhyun tergelak.

"Siapa yang memasang password semudah itu. Kau tidak takut ada yang menjebol apa?"

"Ya kalau ada juga paling cuma kalian-kalian." Hana tertawa. "Keamanan di tempat ini sangat ketat asal tahu saja."

Hana menegak colla-nya"-jadi Baekhyun, kau datang untuk main game juga ya?"

"Tadinya sih iya. Tapi aku masih lelah." Kata Baekhyun yang menjatuhkan diri pada sandaran sofa.

"Cih kalau begitu untuk apa datang kesini?"

"Geunyang."

"Wae, na bogoshipo?" Tanya Hana bercanda.

"Eo." Baekhyun mengiyakan sambil tersenyum pada Hana disampingnya.

"Reaksi macam apa itu?" Hana memutar matanya jengah.

Baekhyun hanya tertawa, mendapat reaksi seperti itu. Jjih bukannya tadi gadis itu yang mancing-mancing.

Tanpa mau meladeni lagi, gadis itu bangkit dari duduknya kemudian menuju dapur. "Kamu mau makan sesuatu?"

"Eo. Baegopha."

"Ramyeon mogo gallae?" Hana sungguhan hanya menawari Baekhyun makan ramyeon. Tapi laki-laki itu malah menanggapi lain. Yah kalau kalian tahu, kata-kata itu terkenal diantara orang Korea. Diambil dari adegannya drama seorang wanita yang beralibi menahan laki-laki agar tetap tinggal. Yaah identik dengan rayuan lah kira-kira.

"Yah, Kim Hana. Kau sedang merayuku sekarang?"

"Apa sih?" Alis Hana terangkat sebelah. "-Aku benar-benar sedang menawarimu makan ramyeon karena aku belum sempat belanja makanan lain. Kalau tidak mau ya sudah." Sungut Hana.

Kenapa sih Baekhyun itu? Aneh.

Baekhyun lagi-lagi tertawa dari tempatnya. "Araseo. Aku juga mau ramyeon."

Hana mulai membuat ramyeonnya dengan tambahan telur. Gadis itu jadi lebih sering makan ramyeon setelah tinggal sendiri. Bukan apa-apa, dia sering tidak sempat berbelanja dan tidak tahu cara memesan makanan pula. Hahaha

FF At Close - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang