~About You, Please Stop~
Byun Baekhyun
Kim HanaBaekhyun merasa dejavu dengan kegelisahannya ini. Saat dirinya adalah seorang publik figur, mungkin aneh dirinya justru takut memucul di depan umum. Dia bukan lagi artis rookie, panggung sudah bagian dari hidupnya. Tapi demam panggung itu muncul lagi. Rasa asing dan rasa takut membuatnya pusing bahkan mual.
Konser hari ini terasa lebih berat dari biasanya. Ini adalah penampilan pertamanya di publik setelah kepulangan dari Jepang dan setelah scandal itu terjadi.
Bagaimana ia biasa senang bisa bertemu fans, kali ini justru ia sangat takut. Ia takut dengan tatapan para fansnya sendiri.
Ingin menghilang saja rasanya, tapi tidak bisa.
"Kau baik-baik saja Baek?" Kata Suho saat mereka sedang di ruang tunggu.
Baekhyun tidak yakin. Makanya ia tidak menjawab. Suho paham, dan sedikit banyak ia tahu bagaimana komentar kebencian datang pada Baekhyun. Belum lagi beban dari perusahaan. Suho juga menyesalkan bagaimana scandal seperti ini terjadi lagi. Tapi memang tidak bisa dihindari. Suho tahu sulitnya mereka menjalani kehidupan normalnya orang-orang seusia mereka. Berteman saja jadi scandal. Hmm.
Suho hanya menepuk pundak Baekhyun dan berkata.
"Kau pasti bisa, Baek. Aku yakin yang mencintaimu masih sangat banyak di luar sana."
-
Dan sehari setelah konser ia lagi-lagi harus bekerja. Pekerjaan yang malah melibatkan dirinya dan Hana yang mau tidak mau mereka harus bertemu. Bagaimana pun mereka masih terikat pada kontrak pekerjaan untuk sebuah brand fashion yang beberapa waktu lalu mereka jalani bersama Danyl.
Dalam pertemuan itu suasana memang canggung. Danyl pun bisa merasakannya. Tapi walau begitu baik Hana maupun Baekhyun adalah orang dewasa yang melakukan pekerjaan dengan profesional. Mereka menyelesaikan rapat itu dengan baik.
Hari itu mereka membicarakan event di Paris yang mestinya mereka hadir sebagai pihak yang mengembangkan brand tersebut. Namun sebagai kawan dan cukup tahu kondisi belakang ini, Danyl menyarankan satu orang saja diantara Hana dan Baekhyun yang berangkat ke Paris dengan dirinya. Ia juga tidak ingin menggemparkan publik dengan kemunculan Baekhyun dan Hana bersamaan.
"-bagaimana? Apa tidak keberatan kalau hanya salah satu saja yang menghadiri event di Paris ini?" Kata Daniel saat itu.
"Aku tidak apa-apa. Seper-"
"Iya, sebaiknya aku saja yang berangkat. Baekhyun baru pulang konser dari Singapure." Kata Hana yang memotong langsung pembicaraan Baekhyun barusan.
Baekhyun tertohok dengan bagaimana Hana berkata dengan begitu dingin. Bahkan tidak menatap ke arah Baekhyun.
Dan Hana memang sudah ingin segera mengakhiri pertemuan ini. Dari tadi ia sudah berusaha keras untuk profesional dan membicarakan event dan tektek bengek projek itu. Dan sudah selesai, Hana sudah selesai dengan profesionalitasnya. Hana tidak ingin berbasa-basi lebih lama lagi. Tidak tahu berada di sekitar Baekhyun bisa semenjengkelkan ini, jangan sampai ia tiba-tiba meledak.
"Okay. Berarti kau dan aku saja yang berangkat." Kata Danyl.
Pertemuan itu berakhir. Dan tidak ada obrolan lain bersama Baekhyun seperti biasa Hana lakukan setelah selesai dengan pekerjaannya. Biasanya Hana akan menanyakan setelah ini kegiatan Baekhyun apa dan mengajak makan malam atau hangout kalau memang sedang ada waktu. Tapi hari itu Hana pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF At Close - End
FanfictionKim Hana. Putri pengusaha industri hiburan terbesar di negerinya. Gadis realistis dan optimis. Pecinta supercar yang parasnya cantik dengan gaya kasual andalan. Ia seorang pebisnis muda yang sukses di bidang fashion dan musik. Namun tidak pernah suk...