~Self Reflection~
Byun Baekhyun
Kim HanaHana akhirnya berangkat ke Paris, seperti yang sudah dijadwalkan. Ia menghadiri event fashion bersama Danyl tentu saja. Ia juga di temani Alex dan Adhel dari perusahaannya. Untunglah event itu selesai lumayan cepat. Bekerja disaat suasana hati sedang tidak baik itu melelahkan. Jadi Hana berniat segera pulang dan istirahat di kamarnya.
Dalam perjalanannya ke parkiran di hotel tempat diselenggarakan event itu, Hana merasa seseorang mengejarnya dari belakang. Ia lalu menoleh cepat.
"Hana, wait! Oy!" Alex berteriak sambil setengah berlari.
"Apa?" Katanya jutek. Alex memang bukan orang yang perlu diperlakukan dengan ramah tamah.
"Aku ikut denganmu ya?"
"Kemana mobilmu?"
"Dibawa pacarku. Tadi aku kesini nebeng Adhel, tapi sekarang dia mau ke suatu tempat."
Dasar si bucin satu ini. Bisa-bisanya jadi nebeng demi pacarnya.
"What ever." Kata Hana kemudian melempar kunci Peugeot Onyxnya ke arah Alex. Gadis itu lalu menuju ke pintu kursi penumpang. Alex yang menyetir tentu saja.
Di dalam perjalanan Hana banyak diam. Alex tahu gadis itu sepertinya sedang banyak masalah. Masalah gadis itu yang terjadi beberapa waktu lalu, Alex sebenarnya tahu. Ia sempat mendengar beritanya, walau dia tidak terlalu ambil pusing. Dan tidak begitu mengerti kenapa scandal macam begitu bisa jadi masalah besar.
Memang apa salahnya dengan berkencan? Itu bukan tindakan pidana, please.
Tapi sepertinya rumit jika berita itu menimpa seorang artis di Asia. Entahlah. Kalau tidak serumit itu, kenapa sampai Hana jadi murung begini.
"Kenapa kau, gadis-Asia-baru-booming?" Sindir Alex.
Sialan. Alex memang sialan.
"Shut up!"
Alex menghela nafas.
"Baeb. Kenapa kau tidak coba cerita padaku, mungkin aku bisa melakukan sesuatu agar kau tidak murung lagi, misalnya?" Kadang Alex tidak sesialan itu. Dia tempat bercerita yang lumayan.
Walaupun begitu Hana masih diam. Ia tidak tahu harus mulai bercerita dari mana.
"Santai saja sih. Kencan kan bukan kriminalitas." Tembak Alex.
"Aku dan Baekhyun tidak berkencan."
"Jjih, dasar manusia-manusia naif. Kalau saling mencintai, kenapa tidak jadian saja."
"Siapa yang saling mencintai?"
"You! And Bacon."
"Sok tahu! Dan ngomong-ngomong dia Baekhyun not Bacon."
Hana bersandar pada sandaran jok mobil. Menatap lurus pada jalanan di depannya. "Alex, aku dan dia bahkan tidak berkencan, dan kena masalah seperti ini. Bagaimana coba kalau nyatanya kami benar berkencan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FF At Close - End
FanfictionKim Hana. Putri pengusaha industri hiburan terbesar di negerinya. Gadis realistis dan optimis. Pecinta supercar yang parasnya cantik dengan gaya kasual andalan. Ia seorang pebisnis muda yang sukses di bidang fashion dan musik. Namun tidak pernah suk...