~Am I Cute?~
Byun Baekhyun
Kim Hana
Ini pertama kalinya Baekhyun menginjakan kaki di Fashion store sekaligus kantor juga tempat tinggal Hana di Paris. Ia cukup terkesima dengan bangunan ini. Desain luarnya tampak seperti bangunan kuno gaya gothic khas Eropa, tapi interior di dalamnya sangat modern.
Manajernya pernah bilang, bisnis yang dimiliki Hana katanya belum begitu besar. Tapi melihatnya secara langsung begini, Baekhyun tidak bisa mengatakan ini perusahaan kecil juga. Gadis itu pasti sudah sangat bekerja keras di usia mudanya.
Di lantai paling bawah fashion store itu terdapat berbagai street wear, sneakers, serta aksesoris yang dipajang rapi. Seluruh produk di lantai bawah ini memiliki konsep santai yang unik dengan brand khusus Pigalle. Brand yang memang di produksi sendiri oleh perusahaan ini di bawah kendali Hana dan teman-temannya.
Barulah di lantai dua terpajang produk dari band lain seperti supreme, stussy, obey, dan lain-lain tapi tetap dengan konsep streetwear. Sedangkan lantai tiga adalah tempat untuk produk-produk limited edition, yang kebanyakan sneakers dari nice, diadora, puma dan lainnya.
Waah bukan main.
Sementara lantai empat adalah lantai yang hanya bisa dimasuki oleh staff dan orang berkepentingan saja. Baekhyun dengan ragu-ragu masuk kesana. Dia tidak akan diusir kan?
Sebenarnya ia sudah janjian bertemu di tempat ini bersama Danyl, Hana dan beberapa orang lainnya yang belum pernah Baekhyun temui. Tapi ini masih satu setengah jam dari waktu yang dijanjikan. Baekhyun datang lebih awal karena merasa bosan di hotel. Dan di tempat ini mungkin ia bisa melakukan sesuatu, sekedar melihat-lihat misalnya.
Baekhyun akhirnya masuk saja. Di lantai empat ini, ada sebuah ruangan dengan dinding kaca. Baekhyun bisa melihat keberadaan Hana disana yang terlihat sedang sibuk dengan dua orang lainnya.
Hana seperti biasa dengan dandanan kasualnya. Hanya saja kali ini dia memakai kacamatan Dior bulat dengan frame metal tipis warna gold, sangat cocok di wajahnya.
Kalau boleh jujur, gadis itu terlihat lebih cantik. Yah, semua orang tahu Hana memang cantik. Tapi ketika dia sedang serius dan berkonsentrasi, gadis itu terlihat lebih cantik lagi. Padahal saat itu rambut Hana hanya di ikat cepol, bahkan Baekhyun yakin gadis itu tidak memakai full make up.
Baekhyun hampir tidak sadar ketika Hana kini melihat keberadaanya. Gadis itu tersenyum dan melambaikan tangan ke arahnya dengan sumringah. Baekhyun pun membalas senyum Hana dari balik dinding kaca itu.
Tidak disangka, Hana justru menghampirinya setelah terlihat meminta ijin kepada orang-orang di dalam sana.
“Baekhyun-ah, bagaimana kau bisa kesini?” Hana terlihat kaget, karena ia pikir Baekhyun akan datang bersama Danyl. Apalagi Baekhyun belum pernah ke tempat kerja Hana dan belum sempat ia beri tahu alamatnya juga. Yah walaupun semalaman ia sempat menunjukkan Evenue Victor Hugo.
“Tadi aku jalan-jalan dari hotel, tidak sengaja aku lihat storemu. Brandnya dipajang cukup besar di luar sana. Hahah.” Kata Baekhyun yang sebenarnya tidak sepenuhnya benar tentang ia sampai karena tidak sengaja. Baekhyun memang tahu tempat Hana disekitar sini. Untunglah tidak sulit menemukan tulisan Pigalle yang ditulis cukup dibagian depan etalase.
Hana lagi-lagi menunjukan senyumnya. Apaan sih gadis ini, jadi lebih banyak tersenyum. Baekhyun merutuk dalam hati.
“Tapi Baek, aku masih belum selesai. Mau tunggu setengah jam lagi?” kata Hana dengan raut menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF At Close - End
FanfictionKim Hana. Putri pengusaha industri hiburan terbesar di negerinya. Gadis realistis dan optimis. Pecinta supercar yang parasnya cantik dengan gaya kasual andalan. Ia seorang pebisnis muda yang sukses di bidang fashion dan musik. Namun tidak pernah suk...