~Scandal~
Byun Baekhyun
Kim HanaPagi yang biasa. Hana bangun, mandi, pakai baju andalan, sedikit dandan, sarapan dengan sepotong roti selai, ditemani susu hangat lalu berangkat kerja.
Sangat biasa.
Sampai dirinya tiba di depan gedung SM.
"Kenapa banyak sekali wartawan?" Ucapnya pada diri sendiri karena memang tidak ada orang lain lagi di dalam Hurakeu-nya ini.
Ada apa ya, heboh sekali pagi ini?
Orang dengan kamera-kamera, mau itu reporter, sasaeng atau fans memang selalu ada saja yang nangkring di depan gedung itu. Tapi hari ini, mereka jauh lebih banyak dari biasanya.
'Mungkin karena Red Velvet mau comeback.' Batinnya. Girl grup ini sedang persiapan untuk comeback, setahu Hana.
Tapi kemudian Hana di buat lebih heran, bahkan kaget. Ketika dirinya keluar dari mobilnya setelah memarkir, orang-orang di depan bangunan SM tadi langsung mengerubuninya. Terlalu mengagetkan sampai Hana hanya bisa diam di tempatnya bukannya segera melarikan diri.
Lagipula situasi saat itu tidak memungkinkan dirinya untuk melarikan diri. Pertama karena Hana tanpa persiapan dan belum sepenuhnya paham dengan situasi ini. Kedua orang-orang terlalu berdesakan dengan rentetan pertanyaan dan suara blits yang bertautan yang Hana sendiri tidak bisa menangkapnya.
"Mwoya iggeo?!" Gertaknya galak. Alisnya manaut, matanya menatap tajam kepada salah seorang yang sempat membuatnya terdorong. Entah itu disengaja atau tidak.
Petugas keamanan dengan nametag yang bisa Hana kenali akhirnya dapat menyelamatkan diri dari kerumunan sialan itu. Beraninya mereka memotret Hana lagi. Bukannya wartawan sudah tahu ya, dirinya bukan artis SM, melainkan anak Kim Youngmin.
Ada apa lagi sekarang?
"Maaf Nona, kami terlambat." Kata seorang petugas kemanan begitu mereka kini bisa masuk ke dalam gedung dan tanpa kerumunan itu lagi.
"Ada apa ini sebenarnya?" Bukan berniat memarahi petugas itu, hanya saja kekesalannya karena kejadian barusan membuat ia sedikit meninggikan suara.
Belum sempat terjawab, Pak Lee orang kepercayaan ayahnya, terlihat sedikit berlari ke arahnya.
"Untunglah Nona sudah tiba, anda di panggil Sajang-nim."
Ini apa lagi? Apa sesuatu sedang terjadi?
Hana mengikuti Tuan Lee. Ketika dirinya di dalam lift, baru ia bertanya lagi.
"Pak Lee, ada apa ini?"
Tuan Lee terlihat bingung dan ragu-ragu.
"Itu Nona, ehm anda belum lihat berita pagi ini? Anda tadi saya telfon juga tidak di angkat."
"Aku belum mengecek hape sepagi ini."
"Ehm, itu Nona, ada rumor tentang anda pagi ini."
"Eh? Aku?"
Dari pada mendengar penuturan Pak Lee yang tidak terlalu jelas dan sepotong-sepotong, Hana langsung membuka smartphonenya. Dibukanya situs Naver. Lalu sebuah foto menampilkan wajahnya menjadi paling atas disana. Bukan wajahnya saja, ada wajah Baekhyun juga.
"Mwoya?!"
Hana dan Tuan Lee sampai di depan ruangan Sajang-nim yang ternyata sudah di kantor sepagi ini. Hana pun masuk dengan alisnya yang masih berkerut. Dilihat ayahnya tengah duduk di kursi kerjanya. Dari gesturnya pria itu jelas tidak sedang bersantai.
"Duduk, Hana." Katanya langsung ketika mendapati putrinya sudah di ruangan.
Hana duduk saja. Lalu diam. Dan memang Hana tidak tahu harus apa dalam situasi seperti ini.
"Jinjja ya?" Tiba-tiba ayahnya bertanya seperti itu.
"Apanya Appa?"
"Kau sudah tahu apa yang membuat heboh sepagi ini?" Wajah Ayahnya datar, tapi Hana bisa merasakan kekesalan pria paruh baya itu.
"Aku bahkan belum sepenuhnya mengerti situasi ini?" Hana terkekeh. "Aku dan Baekhyun? Aku dan dia kenapa? Berita kencan?"
Entah kenapa melihat ayahnya yang nampak galak seperti ini membuat dirinya justru ingin menanggapi dengan santai tidak merasa bersalah atau semacamnya. Kenapa ia harus merasa bersalah? Jiwa membangkangnya justru tiba-tiba muncul.
"Apa itu benar?" Ulang Tuan Kim.
"Kalau misalnya benar, lalu kenapa?"
"Kim Hana!" Lihat beginilah ayahnya. "Kau tahu konsekuensinya? Aku tidak melarangmu berkencan dengan siapapun. Tapi dia seorang artis, dan dia member EXO. Kau tahu?! Saham pagi ini anjlok gara-gara berita itu."
Hana syok, membuat dia dengan berani menatap sinis Ayahnya. "Apa ini tentang uang lagi?"
"Bukan itu maksud ayah." Ucap Tuan Kim buru-buru.
Hana sudah kesal tapi dirinya masih bisa menahan. Oke tenang, dirinya tidak ingin bertengkar hanya dengan masalah seperti ini.
Mereka kemudian diam. Tuan Kim nampak berpikir.
"Kami tidak berkencan, Ayah." Kata Hana kemudian.
"Kau serius? Lalu seberapa dekat kalian? Bagaimana bisa foto kalian sedang bersama tersebar begitu banyak? Bagaimana cara menyelesaikan ini sekarang. Kau harusnya tahu efek rumor ini untuk perusahaan." Tuan Kim menghela nafas berat.
Lagi Tuan Kim mengungkit tentang materi. Intinya tentang uang dan perusahaan 'kan?Daripada Hana meledak, ia memutuskan untuk keluar segera dari ruangan ini.
"Sudah tidak ada yang bisa dibicarakan denganku kan? Aku akan ke ruanganku kalau begitu." Hana benar-benar keluar tanpa menunggu respon ayahnya.
Keluar dari sana ia melihat Tuan Lee di kursinya. "Gwenchanasaeyeo?" Tuan Lee pasti tahu perangai Tuan Kim, sampai ia merasa perlu menanyakan keadaan Hana ketika keluar dari ruangan itu.
"Aku tidak apa-apa."
Lalu beberapa staff terlihat berjalan tergopoh-gopoh dari ujung koridor menuju ruangan Ayahnya. Diantara mereka bahkan ada yang terang-terangan menatap sinis pada Hana. Ah sepertinya mereka mendapatkan masalah gara-gara berita itu.
Seheboh ini ya? Hana baru tahu.
Hana menuju ke ruang kerjanya dan ketika di hampir dibelokkan ia juga mendengar seorang wanita sedang mengobrolkan dirinya. Bukan hanya Bu Jung sedang menggosipkan dirinya, beberapa pegawai juga tidak sengaja Hana dapati sedang membicarakan dirinya.
"Lihat! Aku sudah menduga, mereka memang pacaran kan?!" Kata salah satu dari mereka.
Ia tidak mau menggubris. Hana segera masuk ke ruangannya dan menjatuhkan diri diatas kursi.
Kini bukan hanya satu kantor, satu negara atau mungkin seluruh dunia ramai membicarakan dirinya dan Baekhyun.
Ah Baekhyun? Bagaimana keadaan dia sekarang? Laki-laki itu paling tidak suka terlibat dalam scandal-scandal seperti ini. Bukan hanya dia, mungkin semua artis juga begitu. Entahlah.
Hana kemudian mengetikan sesuatu di kolom chat dengan Baekhyun.
Gwenchana?
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
FF At Close - End
FanfictionKim Hana. Putri pengusaha industri hiburan terbesar di negerinya. Gadis realistis dan optimis. Pecinta supercar yang parasnya cantik dengan gaya kasual andalan. Ia seorang pebisnis muda yang sukses di bidang fashion dan musik. Namun tidak pernah suk...