~That One is You~
Byun Baekhyun
Kim Hana
Setelah pekerjaannya di Paris yang diselingi liburan yang singkat itu, akhirnya Hana kembali ke Korea. Ia baru saja menginjakan kakinya di Bandara incheon tepat saat tengah malam.
Ketika ia berjalan dari terminal kedatangan dengan membawa kopernya. Setelah beberapa langkah kemudian dua orang berseragam hitam mendatanginya.
Kedua orang itu membungkuk dan memberi hormat padanya. Kemudian salah satu diantanya langsung mengambil alih koper yang tadi dibawa Hana, sementara satu lainnya langsung menyerahkan kunci mobil padanya.
“Nona, apa anda yakin akan menyetir sendiri?”
“Gwenchana. Aku sudah lama tidak jalan-jalan dengan Hurakeu.” Katanya dengan tersenyum ramah pada pria tinggi besar yang tadi memberikan kunci mobil padanya. “-Kalian langsung antarkan kopernya kerumah saja, mungkin aku nanti sedikit terlambat karena mau jalan-jalan dulu.”
Ujarnya kemudian masuk ke dalam Lamborghini Huracan putih yang pintu kemudinya sudah dibukakan oleh pria lain yang dandanannya sama dengan dua pria tadi. “Oh Pak Lim, nanti tolong langsung taruh kopernya di depan kamarku saja, ya.”
Hana lalu membawa Huracannya melesat keluar dari area bandara.
Jalanan Seoul memang tidak pernah sepi, meski tengah malam sekali pun. Tapi memang kali ini jalanan tidak terlalu padat sehingga Hana masih bisa menancap gas dengan leluasa. Ia kemudian membawa supercarnya itu ke tempat yang selalu ia kunjungi begitu dirinya menginjakan kaki di Korea.
Tepi sungai Han.
Di malam hampir memasuki musim semi ini, lumayan banyak muda-mudi yang berkunjung ke tempat ini. Menikmati ramyeon instan, apalagi minum bir. Yaah pasti menyenangkan. Tapi malam ini Hana tidak boleh mabuk karena ia harus berkendara. Alhasil, dirinya hanya memesan coklat hangat dan duduk di dalam mobil. Bagian atap mobil sengaja ia buka, membiarkan angin malam mengibas-ngibas anak rambutnya.
Hana memang tidak pernah move on dari kenangan tempat ini. Seberapa keras pun ia mencoba. Tempat ini adalah tempat penuh kenangan indah bersama keluarganya. Sekedar berpiknik, bersepeda, jogging, dan hal-hal sederhana yang dilakukan bersama dan penuh keceriaan.
Cukup lama ia habiskan untuk berdiam diri di tempat ini. Hana memutuskan untuk kembali ke rumahnya.
Ketika ia dalam perjalanannya pulang, kebetulan ia mendapatkan pesan dari Baekhyun.
Kau sudah di Seoul?
Hana sedang mengemudi dan tidak bisa membalas pesan Baekhyun, akhirnya dia menelfon balik. Ia sambungankan panggilan itu pada sistem lamborghininya.
“Yeobseo?”
“Baekhyun-ah, odiya?”
“Aku di SM, baru selesai latihan. Kau sudah sampai?”
“Sudah, aku dalam perjalanan ke rumah habis mampir dari Han-gang.” Katanya. " - Baekhyun-ah, boleh kamu kirimkan alamat rumah nenek dan eommamu?"
"Wae? Jangan-jangan kau mau mengirim oleh-oleh dari Paris lagi." Tebak Baekhyun.
"Majeo." Hana membenarkan. Ia memang sempat membeli sesuatu untuk keluarga Baekhyun sebelum dirinya pullang dari Paris.
"Naneun?"
"Apaan, kau bahkan bisa membeli sendiri Kemarin lusa."
"Araseo."
Obrolan itu berlanjut panjang lebar seolah mereka sudah lama tidak mengobrol. Padahal baru dua hari lalu keduanya menghabiskan banyak waktu bersama ketika berada di Paris.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF At Close - End
FanfictionKim Hana. Putri pengusaha industri hiburan terbesar di negerinya. Gadis realistis dan optimis. Pecinta supercar yang parasnya cantik dengan gaya kasual andalan. Ia seorang pebisnis muda yang sukses di bidang fashion dan musik. Namun tidak pernah suk...