Twenty Six

714 137 4
                                    

Aku melihat jam tanganku, sekarang jam setengah dua siang. Sudah lima jam aku dan Letnan Bae menghabiskan waktu di restoran ini.

"Umm Letnan, apakah kita masih lama disini?" tanyaku. Letnan Bae mengangguk, "Kita akan kembali begitu tersangka terlihat"

"Baiklah, kalau begitu aku izin pergi ke toilet dulu"

Lalu aku berjalan menuju toilet restoran. Toilet tersebut terletak didekat dapur restoran. Hanya berjarak lima meter dari dapur.

Saat aku berbelok masuk ke toilet, aku tidak sengaja menabrak seorang laki-laki.

"Ah, maafkan saya" ucapku sambil membungkukkan badan.

Orang itu tidak menjawab, malah berjalan begitu saja. Aku tidak begitu memperdulikannya. Aku lalu masuk ke salah satu bilik toilet.



drrt drrt

Ponselku bergetar, aku lalu mengambilnya dari saku celanaku. Nama Byul tertera disana. Aku langsung menjawab panggilannya.

"Ada apa Byul-ah?"

"Aku berhasil melacak ponselnya, "

"Lalu?"

"Kabar baiknya, ia menyalakan gps nya"

"Bagus, kau bisa melacak dimana ia sekarang?"

"Tentu, tunggu sebentar"

"Hyung,"

"Nde?"

"Kau masih ada di restoran itu?"

"Tentu, kenapa?"

"Kau tidak akan percaya ini,"

"Ada apa Byul?"

"Orang itu..."

"Kenapa dengan orang itu?"

"Sekarang ia sedang berada disana"

.

.

.

Aku bergegas keluar dari toilet. Berlari menuju ruang utama restoran.

Sial! jam makan siang sudah selesai daritadi, tapi mengapa pengunjung restoran ini masih sangat banyak?

Aku berjalan cepat menuju meja Letnan Bae.

"Letnan, " panggilku.

Letnan Bae menoleh, "Ada apa?"

"Tersangka sekarang sedang berada disini" ujarku Letnan Bae terkejut, "darimana kau tahu?"

"Itu tidak penting saat ini, kita harus cepat atau sesuatu yang buruk akan terjadi"

"Baiklah, ayo ikut aku" lalu Letnan Bae berjalan menuju kasir.

"Permisi, kami dari kepolisian" ucap Letnan Bae sambil menunjuk kartu tanda pengenalnya.

Penjaga kasir tampak terkejut. Begitu pula aku.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya penjaga kasir itu.

"Kami mendapat laporan tentang adanya kasus penguntitan terhadap salah satu karyawan disini, dan barusan kami mendapat laporan jika saat ini tersangka sedang berada disini," jawab Letnan Bae.

"Saya harap anda bisa membantu kami"

"Baiklah, apa yang bisa saya bantu?"

Letnan Bae memberikanku isyarat untuk bertanya kepada penjaga kasir tersebut

MissingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang