27

2.7K 210 35
                                    

~••••~

Hara berjalan di koridor sekolah. Semua nya menyapa Hara dan tak lupa menanyakan kabar nya.

"Hara!"

Hara menoleh ke arah orang yang memanggilnya. Ternyata, jimin dan teman-teman nya.

"Eh jim?"

"Gimana kabar lo?" Tanya Jimin. Ia mengelus elus rambut Hara lembut. Ah pertanyaan itu lagi, batin Hara.

"Gue udah mati. Ini arwah gue lagi gentayangan," Ujar Hara sambil menghindari elusan Jimin.

Jimin tertawa kecil. Lalu ia mengenalkan teman teman nya. Hara hanya tersenyum saja.

"Hara!" Panggil Daniel di ujung koridor. Hara tersenyum senang lalu berlari ke arah Daniel. Jimin tersenyum kecut.

"Wah Jim, belum apa apa udah ketikung aja," Ujar Taehyung di iringi tawa para teman teman nya.

"Sialan lo," Ujar Jimin, lalu mereka pergi dari tempat itu.

"Udah bener bener gak ada lagi yang sakit kan?" Tanya Daniel kepada Hara. Hara tampak manggut-manggut. Daniel tersenyum.

"Tadi Jimin ngapain?" Tanya Daniel. Ia tampak penasaran. Hara menyedot susu strawberry yang tadi Daniel berikan.

"Itu nanyain kabar aja," Ujar Hara. Lalu ia melihat Jaemin yang sedang bercanda dengan Mark dan Jeno. Ia berniat jahil untuk hari ini.

"JAEMIN!" Teriak Hara. Jaemin menoleh ke arah Hara, tidak lupa juga dengan Mark dan Jeno.

"Wih ra, udah sembuh lo?" Tanya Jaemin. Hara tersenyum jahil. Ia menarik tangan Jaemin lalu menaruh susu rasa strawberry di tangannya.

Jaemin membuang susu kotak tersebut, "Hara!"

Hara tertawa, dengan yang lainnya juga. "Maaf ya Jaemin, gak tau kenapa gue kayak gini. Mungkin efek kecelakaan kali ya."

Jaemin ikut tertawa. Yang lainnya juga masih tertawa.

"Lo masih marah sama gue?" Tanya Hara.

"Nanti gue traktir deh!" Teriak Hara. Jaemin menatap Hara bingung, ia meletakkan tangannya di dahi Hara.

"Kayak nya bener deh, kecelakaan itu ngefek sama otak lo," Ujar Jaemin sambil tertawa.

"Nanti ya, bye!" Ujar Hara sambil berlari pergi dengan menarik Daniel.

~••••~

"Ra! Lo masih inget kan omongan lo tadi?" Tanya Jaemin saat berada di hadapan Hara. Hara tersenyum lalu mengangguk.

"Yuk, gue beliin susu strawberry lagi deh," Ujar Hara lalu ia tertawa. Jaemin mendengus kesal.

"Nggak kok, ayo."

"Kita nggak ra?" Tanya Mark. Hara mengerutkan dahi. Yang benar saja? Batin Hara. Ia berpikir sebentar. Lalu ia tersenyum.

"Yuk!" Ujar Hara.

Hara menghampiri Chanyeol yang sedang duduk bersama saudaranya yang lain.

"Kak," Panggil Hara manja. Chanyeol mendengus sebal. Ia mengeluarkan uang nya. Hara tersenyum senang.

"Makasih kak!"

"Kalian pesen apa?" Tanya Hara kepada Jaemin dan teman teman nya. Mereka mulai menyebutkan pesanan mereka.

"Duh, tulis aja deh!" Ujar Hara. Mereka menyerahkan list pesanan mereka.

"Gue bantu ra," Ujar Jisung saat melihat wajah Hara. Hara menaikkan satu alis nya.

"Jisung anak kecil, jisung disini aja ya!" Ujar Hara. Jisung menatap Hara sebal.

"Gue aja yang bantu," Ujar Haechan.

"Yuk!" Ujar Hara sambil menarik Haechan. Sebenarnya pesanan mereka tidak banyak. Hanya saja, mereka kasihan.

"Disini aja yuk, bakso nya juga enak," Ajak Haechan. Mereka mulai mengantri.

"Eh lo yang namanya Hara ya?" Tanya seorang perempuan. Hara hanya melirik sekilas dan mengabaikan mereka. Ah, mereka hanyalah, kakak kelas yang suka mencari sensasi.

"Heh! Gak sopan banget lo. Dia tadi manggil lo!" Ujar pengikut nya. Sesat.

"Iya, gue Hara, kenapa?" Tanya Hara.

"Dasar, ga sopan!"

"Lo, jauhin Jimin ya! Gue gak mau lo deket deket Jimin!" Ujar perempuan yang berada di depan.

Kai hendak menghampiri Hara. Namun, d.o mencegah nya.

"Biarin aja, kita lihat aja. Kalau mimi kelewatan, kita turun tangan."

Hara hanya melirik sekilas, lalu mengobrol lagi dengan Haechan yang tampak sukar. Haechan ingin sekali menambah rambut kakak tingkat nya itu.

Hara dan Haechan mengambil pesanan mereka. Dan mengabaikan Mimi dan teman teman nya yang sedang berkoar koar tidak jelas.

"Lo dengerin dia gak sih?!" Teriak Jimin, dengan menunjuk bos nya, mimi.

Ps : Jimin AOA

"Kalian bisa diem gak? Atau gue lempar nih mangkok ke arah wajah kalian?" Ujar Hara. Ia bersiap siap memegang mangkok.

Mimi dan teman teman nya terkejut. Baru kali ini ada adik kelas perempuan yang berani dengannya.

"Awas ya lo!" Ujar Mimi dengan menunjuk muka Hara.

"Udah yuk chan," Ajak Hara kepada Haechan.

~••••~






Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang