24

2.9K 246 17
                                    

~••••~

Xiumin dan Sehun memegangi tangan Hara erat erat. Xiumin berusaha menguatkan Hara dari genggaman tangan mereka.

"Hara, kamu kuat. Kakak tau kamu kuat," Ujar Xiumin sambil mengeratkan genggaman tangan mereka.

"Tolong bertahan Hara. Demi kakak, ya?" Pinta Xiumin pada Hara.

Semua nya mati matian menahan tangis nya. Lalu berdoa satu sama lainnya.

"Mohon Tuhan. Saya tidak ingin melihat kematian didepan mata saya sekali lagi. Setidak nya untuk saat ini," Ujar Xiumin dengan nada bergetar.

"Saya mohon," Lanjut Xiumin.

"K-kak," Panggil Hara dengan lemah.

"Hara?"

Suara dari patient monitor sudah normal kembali. Nafas hara juga sudah normal kembali.

Hanya saja hara terus memanggil kakak nya. Dokter pun datang. Ia mulai melakukan pengecekan semua panca indra milik Hara.

Dokter pun menjelaskan kepada kakak kakak nya Hara. Dan menyatakan bahwa hara sudah bangun dari koma nya. Lalu mereka pun pergi.

"Hara?" Panggil Xiumin.

"Kakak," Panggil Hara dengan senyum manis nya. Semua mengelilingi ranjang pasien Hara.

"Kakak," Panggil Hara sekali lagi.

Xiumin dan lainnya tersenyum senang. Masing masing dari mereka meneteskan air mata.

"Iya kakak disini, sama Hara," Jawab Xiumin atas panggilan Hara.

"Kakak jangan marahin Hara lagi ya?" Pinta Hara kepada kakak kakak nya.

Mereka semua menggeleng, "Kami sayang Hara."

"Hara juga sayang sama kalian," Ucap Hara dengan nada yang masih lemah.

"Hara jangan tidur lama lagi ya?" Pinta Kris.

"Emang nya Hara tidur berapa lama?" Tanya Hara.

"Lama banget. Tapi gapapa, Hara udah bangun sekarang," Ujar Kris sambil tersenyum.

Hara hanya diam saja dari tadi. Bahkan saat diajak berbicara saja ia hanya mengangguk dan tersenyum.

"Kak," Panggil Hara kepada kakak kakak nya. Kakak kakak Hara menoleh ke arah nya.

"Maaf ya kak."

Semua nya menyerngit, bingung. Mengapa Hara harus minta maaf? Tanya masing masing kakak nya di otak mereka.

"Kenapa minta maaf?" Tanya Tao yang bingung. Semua nya mengangguk, setuju atas pertanyaan Tao.

"Hara ngerepotin kalian, lagi," Ucap nya dengan nada sendu. Sepertinya, air matanya akan jatuh.

Masing masing dari mereka tersenyum. Mereka menghampiri Hara.

"Sekarang, kamu gak usah peduliin itu lagi, ya?" Pinta Chanyeol kepada Hara.

"Dan asal kamu tau aja, kamu gak pernah ngerepotin kita. Kamu adik kita, jadi kamu gak pernah ngerepotin kita," Ujar Baekhyun sambil mengacak rambut Hara.

Hara tersenyum lalu mengangguk sambil merentangkan tangan nya. Adegan pelukan pada paragraf ini pun tidak dapat dihindari.

~••••~

"Bagaikan kabar mu, Hara?" Tanya Dokter yang biasa mengecek Hara.

Hara tersenyum, "Baik banget dok!" Ucap nya dengan semangat. Kakak kakak nya tersenyum senang saat melihat Hara sangat semangat.

"Bagaimana dengan makanan mu? Kau makan banyak?" Tanya Dokter itu, lagi.

Hara diam, "Eee, hehe. Besok tanyain itu lagi ya dok, pasti jawaban nya beda."

Dokter dan lainnya tertawa mendengar jawaban Hara. Xiumin mengacak rambut Hara, gemas.

"Kamu harus makan Hara," Ujar Dokter itu sambil mengemasi peralatannya dibantu oleh suster.

"Siap dok!" Ujar Hara sambil memberi hormat. Dokter tersenyum lalu pamit dan pergi.

Xiumin duduk sambil memandangi Hara. Hara yang dipandangi seperti itu merasa aneh.

"Ada apa kak?" Tanya Hara.

"Gapapa. Kamu bener bener udah bangun kan ya?" Tanya Xiumin, masih tidak percaya.

Hara menghela nafas, lalu tersenyum. Ia mengacak acak rambut kakak nya yang paling tua. Menurut Hara, seharus nya Xiumin adalah bayi disini, karena dia sangat imut.

"Hara udah bangun kakak!"

Xiumin tersenyum lalu tertawa gemas.

~••••~


Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang