33

2.2K 210 29
                                    

Hai! Diriku balik nih. Lebih cepet kan?😂. Kangen banget sama kalian soal nya^•^

Yaudah yuk langsung aja — ↓

~••••~

Hati hara tiba-tiba terasa sakit. Ada apa ini?

"Ah, itu iya gue bakalan dateng. Kalau gue bisa." Ujar Hara sambil menatap undangan itu.

"Gue tunggu ya?"

Hara mengangguk sambil tersenyum, "Iya, gue bakalan dateng kok!"

Jimin tersenyum, "Setidak nya, gue bisa ngeliat orang yang gue sayang," Ujar Jimin, lalu pergi.

"Sayang?"

Hara tersenyum masam melihat undangan yang tadi diberikan jimin padanya.

"Yaudah sih ra, dia bukan siapa-siapa gue juga. Duh, ngapa lo harus sakit hati sih?"

Hara menghela nafas, berusaha mengendalikan dirinya. Ia harus terlihat tidak apa-apa. Ia harus terlihat bahwa dirinya baik-baik saja.

"Senyum ra, senyum," Perintah Hara kepada dirinya sendiri. Lalu ia pergi ke kelas.

"Hara!"

Hara menoleh, Jisung melambaikan tangan lalu berlari ke arah nya. Setelah itu ia memberikan senyum lebar nya.

"Ngapa lo?"

Jisung menggeleng, "Lo ngeliat chenle gak?"

Hara menyentil dahi Jisung, "Yang sopan lo sama yang tua. Kualat entar mampus lo."

"Lo udah tua?"

Hara mendengus kesal. Jisung menyengir tanpa dosa. Ah kalau seperti ini, mana kuat Hara?

"Gapapa lah ra, kita kan temen. Yuk bantuin gue nyari Chenle!"

"Yaudah yuk!"

"Cari kemana?" Tanya Hara kepada Jisung. Adik kelas nya itu memang, ah menyebalkan namun menggemaskan.

Jisung menggembungkan pipi nya. Ia tampak sedang berpikir. Sementara Hara dengan sabar nya menahan keimutan Jisung.

"Jisung," Panggil Hara. Jisung menoleh. "Pipi lo jangan digituin."

"Lah kenapa?"

"Kalau gitu mulu, gue tonjok nih," Ujar Hara sambil menunjukkan kepalan tangannya. Jisung dengan cepat merubah pipi nya seperti bentuk semula.

"Cari ke kantin aja yuk!" Ujar jisung. Hara mengangguk mengikuti jisung yang sudah berjalan duluan.

"Tuh bocah sebenernya ngajak gue apa kaga sih? Mau gue tinggal tapi kasian, entar tersesat dan tak tau arah jalan pulang lagi."

Ingat, Hara harus sabar. "Jisung! Tungguin gue!" Teriak nya lalu berlari menyusul Jisung.

Sesampainya dikantin, mereka celingak-celinguk mencari keberadaan seseorang.

Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang