Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]

25

~••••~

"Yaakk!" Teriak Hara saat melihat Sehun dan kai berlarian di kamar yang memperebutkan bantal.

"Ih kakak! Ntar kena tiang infus ih, sakit tau!" Ujar Hara sambil teriak. Baekhyun melihat sehun dan kai yang berlarian pun ikut geram.

"KALIAN BERHENTI!" Teriak Baekhyun. Sontak semua nya menutup telinga, termasuk Hara yang berada di samping nya.

Sehun dan kai menghampiri Baekhyun lalu memukul dengan bantal secara bergantian.

"Heh! Gue lebih tua ye daripada kalian!" Ujar Baekhyun, membuat kai dan sehun berlutut.

Semua nya tertawa melihat kai dan sehun yang di hukum oleh Baekhyun. Tiba tiba tawa itu reda seketika ketika Xiumin masuk.

Hara juga terdiam, ketika melihat Xiumin masuk. Dengan membawa perempuan.

PEREMPUAN!

"Hai kak!" Sapa Hara, mencairkan suasana yang tegang. Xiumin tersenyum lalu mengacak rambut Hara.

"Itu teman kakak?" Tanya Hara kepada Xiumin.

Xiumin menoleh kepada perempuan yang dimaksud Hara. Ia menyuruh perempuan yang berada di pintu tersebut untuk mendekat.

"Ini teman kakak, yang bakalan jadi temen hidup kakak."

Hara terkejut, ah bukan Hara saja, yang lainnya pun ikut terkejut.

~••••~

Keadaan sangat awkward sekali untuk saat ini. Mereka saling berpandangan. Bahkan Baekhyun yang biasanya menimbulkan suara saat makan, kini makan dengan tenang.

Mereka saling berpandangan. Xiumin yang sadar, hanya tersenyum tipis lalu melanjutkan makan.

Hara berdehem, berusaha memberikan sinyal agar salah satu dari mereka berbicara.

Namun tidak, mereka hanya perang alis saja. Hara kembali berdehem. Ia mengendalikan ekspresi nya menjadi dingin.

"Nama kakak siapa?" Tanya Hara dengan wajah dingin nya. Perempuan itu dan lainnya menahan tawa saat melihat ekspresi Hara.

"Nama aku Hana," Ujar perempuan tersebut, memperkenalkan diri.

"Hana?! Woah, aku Hara!" Ujar Hara, antusias, dan malah membuat dia menjadi sangat imut.

"Woah, kita hanya berbeda di huruf n dan r nya saja ya!" Ujar Hana yang sama antusias nya.

"Kakak kenal kak Xiumin dari kapan?" Tanya Hana, lalu memakan makanan nya.

"Aku temen nya kuliah. Terus beberapa bulan yang lalu ketemu lagi di acara pembukaan perusahaan temen nya dia, yang juga temen ku waktu sma."

"Woah, terus terus?"

"Terus hari ini dia mutusin, buat. Ah, ya gitulah," Ujar Hana sambil tersipu malu.

"Woah, hari ini?!" Teriak Hara antusias. Semua nya juga ikut terkejut atas apa yang mereka dengar.

"Wah kak! Lo punya nyali juga!" Teriak Baekhyun.

"Heh! Apa maksud lo?!"

"Terus rencana menikah kapan?" Tanya d.o sambil menaruh sendok yang tadi ia kenakan.

"Minggu depan tunangan."

"Woah hebat!" Semua nya bertepuk tangan.

"Tunangan nya minggu depan, dan kita baru diberitahu sekarang!" Ujar Chanyeol sambil masih menepuk tangan.

"Ya kan ini udah dikasih tau," Ujar Xiumin.

"Ya kan, rencana gitu!" Ujar kris, ikut ikut.

"Ya kan baru hari ini!"

"Apanya?" Tanya Luhan.

"Mutusin buat jadi temen hidup nya!"

"Acieeeee!" Teriak Hara diikuti yang lainnya. Sedangkan Hana sudah malu, parah.

~••••~

Hara dan Hana sedang asik mengobrol dengan diiringi tawa. Kamu ingin tau apa yang mereka bicarakan?

Tentu saja, aib Xiumin.

Xiumin tidak memperdulikan dan fokus ke arah pekerjaan nya. Yang lainnya hanya makan saja sambil bermain game di ponsel masing masing.

"Dan pas malem itu kakak tau? Aku bener bener dimarahi habis habis an sama kak Xiumin!"

"Iya?!" Teriak Hana tidak percaya.

Hara mengangguk sambil memasang raut wajah sedih.

"Xiumin, kau memarahi nya?!" Tanya Hana. Xiumin hanya menghela nafas saja.

"Aku memarahinya karena aku peduli," Ujar Xiumin.

"Beneran kamu marah?!" Tanya Hana. Yang lainnya hanya cekikikan saja, sambil menikmati makanan dan game.

"Kamu membela Hara?" Tanya Xiumin tak percaya.

"Iya, dia adik ku!" Ujar Hana.

Hara menjulurkan lidah ke arah Xiumin. Xiumin gemas, lalu tertawa. Ia menghampiri Hara lalu mengacak rambut Hara.

"Iya iya, maafin kakak ya?" Pinta Xiumin kepada Hara.

Hara mengangguk, "Udah Hara maafin, sebelum kakak minta maaf!" Ujar Hara sambil tersenyum lebar.

Xiumin mengangguk, lalu ikut tersenyum.

Ah, sungguh. Hari itu adalah hari yang sangat bahagia.

~••••~