Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]

20

~••••~

Hara menaruh kepala dengan tumpuan buku diatas meja. Matanya mencoba memejam namun tetap tidak bisa terpejam. Mengubah posisi saban menit hanya untuk mencari kenyamanan bagi kepala nya.

"Woy!" Teriak seseorang membuat mata Hara terbuka.

"Apa sih niel?!" Teriak Hara. Ia menoleh ke arah orang yang memanggil nya tadi.

"Niel? Niel siapa coba?"

"Eh jimin hehe," Tanggap nya langsung dengan di iringi tawa kecil.

"Hehe," Tiru jimin dengan wajah yang menurut Hara cukup menyebalkan.

Hara memutar bola matanya, sebal.

"Ngapain lo disini? Ganggu gue aja," Ucap nya lalu kembali mencari posisi yang nyaman.

"Kangen," Ucap jimin, jujur.

Hara hanya mentap jimin datar, padahal hati nya sudah berdebar. Hening sebentar, lalu terdengar pengumuman pada speaker di pojok kelas.

"Waktu nya kelas lo yang jadi petugas upacara?" Tanya Hara. Jimin menangguk menanggapi pertanyaan Hara.

"Berarti sehun sama kai juga," Ucap nya lirih.

"Apa?"

Hara menggelengkan kepala, "Udah sana, udah dipanggil juga."

"Yaudah gue pergi ya," Ucap nya lalu pergi meninggalkan Hara.

~••••~

Hara menghela nafas saat melihat barisan nya yang masih acak acakan. Apalagi matahari yang sedang bersinar terik.

"Belum mulai aja udah panas banget," Monolog nya.

"Iya nih panas banget ra," Tanggap seorang teman yang mendengar monolog nya.

Hara tak menanggapi lagi. Tadi pagi perut nya belum di isi. Kepala nya pusing seketika.

"Ra, lo gapapa?" Tanya seorang perempuan di sebelah nya.

Hara menggeleng kan kepala, "Gue gapapa," Katanya.

"Tapi lo pucet gitu. Gamau ke UKS aja?"

Hara sekali lagi menggeleng. Ia menggigit bibir bawah nya untuk menahan agar ia tak tumbang.

Upacara pun di mulai, sangat lama dari biasanya. Mungkin karena persiapan yang belum matang.

Hara menghela nafas, "Berapa lama lagi selesai nya?" Tanya nya.

Perempuan yang disebelah nya hanya menggeleng tak mengerti.

"Ini juga lama banget si kepala sekolah."

Hara hanya tersenyum. Ah, ia tak bisa menahan lagi. Kepala nya semakin pusing.

Lalu gelap.

~••••~

"Nak?"

Satu kata yang Hara dengar saat Hara terbangun.

"Ah bu guru, kenapa bu?" Tanya Hara saat melihat guru penjaga UKS yang berada di samping nya.