Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]

39

~••••~

10 Tahun Kemudian...

"Permisi dokter Hara."

Hara memijat pelipis nya, "Iya silahkan masuk."

Pintu ruangan Hara terbuka. "Dokter Hara. Bukankah ini sudah jam pulang? Kenapa anda selalu tinggal di ruangan ini hum?"

"Kak Chanyeol!"

"Hallo! Gak ada niat pulang nih?" Tanya Chanyeol yang masih berdiam diri didepan pintu.

Yaa. Sudah sepuluh tahun semenjak Hara memutuskan untuk selalu hidup bahagia. Kini ia telah menjadi dokter bedah di rumah sakit cukup ternama di kota.

"Takut nanti ada panggilan lagi."

Chanyeol di persilahkan Hara untuk duduk.

"Kenapa kesini kak?"

"Ngajak kamu pulang, ayo."

Hara menggeleng, "Takut nya nanti ada apa-apa kak."

"Yaelah, lagian dokter bedah bukan cuman kamu doang kali! Masih banyak!"

Hara menghela nafas nya, "Ya udah, ayo kita pulang!"

Hara membereskan barang-barang nya. Lalu ia menggandeng lengan Chanyeol. "Nah, ayo!"

"Oh dokter?"

"Ah iya nanti kalau ada apa---

"Nanti kalau ada apa-apa minta dokter yang lain aja ya? Malam ini dokter Hara harus istirahat," Sahut Chanyeol.

"Kakak!"

"Gapapa dokter. Dokter juga harus istirahat. Selama ini jarang banget lihat dokter Hara pulang."

Hara tersenyum, "Ya sudah, saya pulang dulu ya."

Hara dan Chanyeol memasuki mobil Chanyeol.

"Tapi, Hara bawa mobil kak."

Chanyeol menghela nafas, "Gapapa kali ditinggal aja disini."

"Lah iya. Sekali-kali kan." Kali ini bukan Chanyeol yang menyahut. Saat Hara menghadap ke belakang.

"SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE DUA PULUH ENAM HARA!"

Ada Kai dan Sehun yang berada di belakang sambil membawa kue.

Hara tersenyum haru, "Ah iya, hari ini aku ulang tahun." Ujar Hara sambil tertawa. Matanya sudah basah.

"Hara, jangan nangis," Ujar Kai lalu menghapus air mata Hara.

"Hara terharu, huhu. Hara sayang kalian."

"Ini ditiup dulu lilinnya."

Hara mengangguk lalu meniup lilin berbentuk angka dua dan enam tersebut.

"Makasih kak!"

~••••~

"Yang lainnya pasti udah tidur ya?" Tanya Hara lirih. Perlahan ia membuka pintu rumah.