Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]

17

~••••~

"Hara!" Panggil Daniel.

"Daniellll! Kemana aja sih. Gue duduk sendirian mulu tau," Ucap Hara lalu berlari memeluk Daniel. Pelukan itu disaksikan oleh orang orang yang berada di koridor. Terutama oleh kakak kakak Hara.

Daniel juga membalas pelukan Hara. Daniel menyadari bahwa baju nya basah. Saat dilihat Hara kini tengah menangis.

"Lho ra? Kenapa? Kok nangis?" Tanya Daniel. Membuat kakak kakak Hara menoleh.

"Ra kenapa?" Tanya Baekhyun saat itu juga. Hara hanya menggeleng membalas Baekhyun.

"Ayo sama kakak," Ajak d.o

Hara lagi lagi hanya menggeleng. "Ma-hiks, mau sama Daniel aja."

Chanyeol melihat Hara menangis, hatinya menjadi terluka. Ia menghampiri Hara. "Kenapa ra?" Tanya Chanyeol.

Hara menghapus air matanya, "Gapapa kak. Hara masuk dulu ya sama Daniel."

"Kenapa ra?" Tanya Daniel saat sudah duduk di bangku mereka.

"G-gue gapapa."

Daniel mengangkat satu alis nya.

"Beneran?" Tanya Daniel kepada Hara. Hara hanya tersenyum tipis.

"Gue ijinin tidur ya, bilang aja sakit."

Daniel menyerngitkan dahinya. Hara berdecak, "Gue agak pusing."

"Di uks aja kalau pusing mah," Ujar Daniel lalu mengecek benda pipih miliknya.

"Gue gak mau di uks. Ntar sendirian."

"Gue temenin."

Hara memukul Daniel bertubi tubi. "Sialan lo!" Daniel dan Hara tertawa bersamaan.

"Udah lah yaa, pliss. Ijinin gue dong, Daniel kan baik banget, ganteng lagi."

"Hm, iye. Udah sana," Ujar Daniel membenarkan earphone miliknya.

Hara memberikan finger heart kepada Daniel. Seketika Hara terkekeh melihat raut wajah Daniel.

"Udah ya, gue tidur."

~••••~

Bel istirahat berbunyi. Hari ini tidak ada pelajaran. Dikarenakan guru guru sedang rapat. Hara masih tertidur.

Daniel menepuk bahu Hara.

"Ada apa niel?" Tanya Hara sambil mengerjapkan matanya.

"Makan dulu yuk di kantin."

Hara mengangguk. Ia mengecek uang di tasnya. "G-gue gak bawa uang niel."

"Ceroboh banget. Yaudah gue traktir yuk," Ajak Daniel. Hara tersenyum lalu mengangguk.

Hara dan Daniel pergi ke kantin. Hara melihat kakak kakak nya yang sedang bersenda gurau. Bentakan dari Chanyeol terngiang ngiang dikepalanya.