Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]

18

~••••~

BRAKK!

Semua orang menoleh pada Hara. Hara menggigit bibir bawah nya saat melihat makanan yang tadi ia pesan berantakan di lantai.

"M-maaf kak, Hara bersihin kok."

Kakak kakak nya menghampiri Hara, lalu membantu nya untuk membersihkan makanan yang ia jatuhkan.

Air matanya hampir jatuh saat ini. Entah kenapa ia menjadi sangat emosional. Tapi tak dapat ia pungkiri, ia sangat senang karena kakak kakak nya membantu dirinya.

"Sekarang kamu mau makan apa?" Tanya d.o saat mereka semua telah selesai membersihkan makanan yang jatuh tadi.

Hara menggigit bibir bawah nya lalu menggeleng, "Hara mau ke kamar aja. Hara ke kamar dulu ya."

Tangan Hara dicekal oleh Xiumin. "Kamu pasti laper kan belum makan dari tadi, iya kan?"

Hara diam sambil menunduk. Ia menggigit bibir bawah nya, dan manahan air matanya. "Kalo ditanya itu dijawab ra," Ucap Kris.

"I-iya, Hara laper kak."

"Mau kakak masakin apa?" Tanya d.o dengan lembut.

"Gausah lah, buat apa dia mau mandiri kan katanya, yaudah biarin aja dia belajar," Ujar Baekhyun lalu meninggalkan tempat ia berdiri tadi disusul oleh yang lainnya kecuali Xiumin, d.o, suho, kris, dan chen.

Hara tersenyum kecut saat mendengar itu. Apa ini? Diterbangkan lalu dijatuhkan lagi?

"Ra?" Panggil d.o

Hara menatap d.o lalu bertanya, "Kenapa kak?"

"Mau kakak masakin apa?" Tanya d.o sekali lagi.

Hara menggeleng, "gausah biar Hara aja yang masak sendiri."

"Tuh kan kak, biarin aja dia kan mau masak sendiri," Ujar Baekhyun dengan masih menatap layar tv.

"Kakak masakin aja, ya?"

Hara menggeleng, membuat kakak kakak nya geram. Hara hendak menuju dapur namun tangannya dicekal oleh Suho.

"Kamu kenapa sih ra?" Tanya Suho kesal.

"K-kenapa apanya kak?"

"Kenapa kamu selalu nolak hah? Kita ini kakak kamu, ra!" Ujar Suho sedikit membentak.

Hara menatap Suho, "Kalian yang kenapa? Kalian yang nyuruh Hara belajar mandiri, kan? Kalian yang bilang kalau kalian itu capek ngurus Hara, kan?"

Hara tak dapat menahan air matanya. Ia menepis tangan Suho kasar. "Disaat Hara mulai belajar mandiri, kalian yang bantuin Hara lagi, kan?"

"Disaat Hara ngelakuin kesalahan kalian selalu bilang ‘Hara jangan ceroboh’ ‘Hara jangan gini’ ‘Hara jangan gitu’. Sekarang Hara tanya kenapa?! Kenapa kalian bantuin Hara?!."

"Lalu," Hara terisak lalu menghela nafasnya. "Lalu disaat Hara mau mandiri kalian selalu aja bantuin Hara, padahal kalian yang bilang bahwa Hara harus belajar mandiri. D-dan disaat Hara nolak, kalian juga selalu bilang ‘biarin lah, dia mau mandiri’ itu omongan yang sangat sederhana kak, tapi sangat menyakitkan bagi Hara!"