4

5.7K 386 11
                                    

Kebenaran terkadang, dapat
menyakitkan seperti ini.

-Hara.

***

Junghoon datang, lalu terkejut karena melihat anak anaknya, kecuali Hara tentunya dan istrinya tengah berkumpul di ruang tamu.

"Wah, rame rame nih. Ada apa?" Tanya junghoon.

Semuanya terdiam, Junghoon menatap mereka semua dengan tatapan menyelidik.

Chanyeol menghela nafas, "Ayah, apa
benar. Kalo, ayah ini, ayah kandung
Chanyeol? Dan Hara adik kandung
Chanyeol?."

Junghoon tersenyum tipis, lalu dia menatap Nisya yang kini tengah memijat pelipisnya.

Junghoon mengangguk sambil tersenyum dia siap ditanyai oleh anak anaknya itu, meskipun banyak pertanyaan.

"Lalu, kemana aja ayah saat kami
masih kecil? Ayah lepas tanggung jawab pada kami. Lalu, kenapa ayah membawa Hara pergi juga? Kami juga berhak untuk tau bahwa Hara itu adik kandung kita, adik KANDUNG."

Junghoon tetap tersenyum tipis,
lalu mencoba menenangkan
Sehun yang tak sengaja membentak nya karena emosi mungkin.

"Biar ayah ceritakan, kalian tenang
dulu."

"Jadi, seperti ini...

#FlashBackOn

Seorang wanita kini tengah
berdiri didepan kediaman Pak Kim.

Ia memencet bel, lalu muncul lah
pembantu dari rumah itu.

"Maaf, siapa ya?."

"Saya sekretaris nya Tuan Kim.
Saya kesini karena Pak Siwon tadi
tidak ke kantor."

"Oh, silahkan masuk nona."
Pembantu itu mempersilahkan wanita
tadi untuk masuk.

Namun, wanita itu terkejut. Karena
rumah bos nya itu dipenuhi
oleh anak kecil. Dan terdapat seorang
perempuan cantik dan bosnya
sedang menggendong seorang
bayi.

Wanita itu berdehem. Namun, sepertinya
deretan itu tidak menyadarkan
mereka.

"Boss" Panggilnya.

Laki laki tadi menoleh, dan mendapati
sekretarisnya.

"Eh, Sina masuk masuk. Waduh, maaf
ya. Kamu pasti mau jenguk putri
saya ya?."

Wanita itu tersenyum sinis.

"Boss, ada rapat penting."

"Bukannya semuanya sudah saya
serahkan ke om saya ya?."

Wanita itu tergagap. "Ah, itu iya kayaknya
ini harus sama boss sendiri deh."

"Waduh, maaf saya gabisa, saya harus
rawat putri saya ini. Istri saya
lagi kerepotan."

Sina yang tak ikhlas pun hanya bisa
mendengus kesal.

"Boss, saya tidak suka dengan istri
boss, yang merebut boss dari saya."

"SINA! LANCANG SEKALI KAMU!."

Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang