~••••~
"Kemana Hara?" Tanya Xiumin saat melihat adik perempuan nya tidak turun untuk makan.
Semua saling menatap satu sama lain. Xiumin mengerutkan dahi. Luhan, kris, lay dan Suho juga bingung sendiri.
"Panggil gih," Suruh Suho pada adik-adik nya. Namun tidak ada yang bergerak.
"Kenapa? Ayo Baekhyun panggil."
Baekhyun ragu beberapa saat lalu melangkahkan kaki nya. Batin nya berkata, Hara juga butuh makan, tadi dia udah capek nangis. Mengucapkan berulang-ulang pada mulut nya tanpa mengeluarkan suara.
Tok, tok, tok.
"Hara?! Makan yuk!"
Pintu terbuka, Hara keluar dengan wajah seperti biasanya ditambah dengan bengkak di mata.
"Yuk kak!" Ajak Hara sambil menggandeng lengan Baekhyun. Baekhyun tersenyum tipis saat melihat Hara berpura-pura bahwa ia baik-baik saja.
"Maaf ya kak, telat. Tadi Hara ketiduran."
Semua nya menatap Hara bingung. Hara duduk sambil mengambil makanan nya.
"Mata mu agak bengkak gitu?" Tanya Kris. Hara menoleh lalu tersenyum. "Mungkin efek baru bangun tidur kali. Yaudah yuk makan!"
"Aku balik ke kamar dulu ya kak! Ada tugas dari guru," Ujar Hara setelah selesai makan, lalu pergi.
"Kakak tau," Ujar Xiumin tiba-tiba. Semua menatap Xiumin.
"Emm tau apa kak?" Tanya Chanyeol. Xiumin mengambil ponsel dari saku celana nya. Ia memutar sebuah video. Penglabrakan yang dilakukan Mimi kepada Hara.
"Dia anak salah satu CEO yang gue kenal. Gue denger, saham perusahaan mereka jatuh gara-gara video ini tersebar."
Setelah video selesai, semuanya saling bertatap-tatapan.
"Gapapa, dia udah dapet ganjarannya. Anak ini dikeluarin dari sekolah, katanya," Ujar Xiumin.
"Yaudah nih siapa yang cuci piring?" Tanya Xiumin. Semua nya berdiri, lalu mencuci piring masing-masing. Setelah itu mereka pergi.
"Lah, tempat makanannya gimana? Woy!" Teriak Luhan.
"Kak Luhan aja," Ujar Kai.
"Adik sialan."
Kini, kedua belas kakak Hara duduk di ruang keluarga sambil bermain game. Ada yang sedang mengerjakan tugas sekolah, kuliah, dan urusan pekerjaan.
Tiba-tiba bel rumah berbunyi. Mereka saling bertatapan. Masing-masing mereka mengerutkan dahi, siapa yang dateng malam malam gini sih?
"Baek, bukain pintu," Suruh Xiumin.
"Yaelah kak, nanggung nih game!"
Xiumin menghela nafas, "Chan, bukain pintu sana."
"Mager kak!"
Luhan beranjak, lalu mencabut kabel Play Station. "Kita bareng-bareng aja buka pintu nya."
"Aelah, kayak apa aja."
"Udah lah ayok!"
Akhirnya mereka semua beramai-ramai pergi untuk membukakan pintu. Saat dibuka terdapat seorang pria dan wanita, serta Mimi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Brother-Exo [ COMPLETED ]
FanfictionIt's me Hara🙋♀️ and my brother♡. "Kami berjanji, akan selalu berada di samping mu."-Exo "Terimakasih telah berada di sisi ku, aku menyayangi kalian."-Hara ------------------------ -- #1-AOA [ ⚠ ] PLAGIATOR PERGI JAUH-JAUH GIH!