PROLOG

20.3K 464 34
                                    

Now playing :
Beyoncé - halo

*****

Ini aku,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini aku,

Devara Agatha.

Penyuka senja, makanan, dan buku. Serta....

Penyuka dirimu sejak lama. Bahkan sebelum perempuan itu berada di kehidupanmu. Aku mengenalmu lebih dari yang kau tahu. Dan aku menyukaimu tanpa ada yang tahu.

Menjadi pengagum rahasiamu dan penikmat senyummu adalah hal yang aku sukai. Meskipun, lengkungan di kedua sudut bibirmu itu bukan karena aku.

Kamu ingat pertemuan pertama kita? Kurasa kamu sudah lupa bahkan tidak membutuhkan ingatan semacam itu. Aku akan mengingatkanmu. Ini sangat mengesankan, percayalah. Pertemuan pertama kita terjadi di sebuah taman. Aku melihatmu sedang jogging disana. Kamu menghampiriku dan mengajakku berbicara mengenai hobi. Sejak saat itu, aku tahu jika kamu sangat menyukai olahraga. Kamu juga memiliki phobia dengan badut. Hahaha, itu lucu bukan? Itu dulu, Dev.

Kita sekarang sama-sama asing, yang aku harap nanti bisa saling. Saling menyayangi. Sayangnya, ketika kamu satu-satunya harapanku untuk menjadi pendamping, ternyata ada hati lain yang menjadi alasanmu untuk berpaling. Aku yang sempat bermimpi untuk berada di sampingmu, kini aku harus tersadar karena kenyataan yang memang ingin agar kita tidak bersanding.

Perasaanku itu separuhnya tentang dirimu. Entahlah, aku tidak terlalu ingin mengharapkanmu karena kamu hanyalah ilusi yang hadir lewat imajinasiku. Memang ada ilusi yang menjadi nyata? Mungkin ada, tetapi aku belum percaya. Intinya, aku tidak ingin mengharapkanmu terlalu dalam karena kamu memang sangat sulit aku gapai.

Namun, tidak ada yang tidak mungkin bukan? Kita lihat saja nanti. Bagaimana takdir akan mempengaruhi kehidupan kita dengan cara menjauhkanmu dariku atau malah sebaliknya.

Baiklah. Tidak usah mempedulikan aku. Aku tahu jika tulisanku ini hanyalah kotoran yang belum mau kamu daur ulang. Akan tetapi, aku benar-benar ingin kamu membaca ini. Barangkali, setelah membaca tulisan burukku ini kamu jadi berpikir ulang akan menganggapku apa.

Aku tidak pernah memiliki niat untuk menulis cerita ini. Aku takut tidak ada yang mau membaca. Bahkan aku takut mereka hanya menganggap aku perempuan yang bodoh karena aku memang tidak ada jiwa dan bakat menjadi penulis.

Ini ceritaku, bersamamu, cerita kita. Jika kalian ingin tahu, bacalah dengan penuh perasaan. Aku ingatkan sekali lagi,aku bukan penulis seperti rintik sedu apalagi boy chandra. Jadi, maaf saja jika yang kutulis ini tidak sesuai dengan pemikiran kalian.

Salam sayang,

   🦄

De'unicorn

DEVA & DEVARA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang