TIGA PULUH LIMA

3.5K 135 3
                                        

Now playing :
Raisa - LDR

****

Kangen

Baru juga seminggu

Gak ada yang aku jailin

Ish kamu

HAHA

Wajahnya yang terlihat melalui layar laptop tetap imut dan cantik. Gue semakin merindukannya. Gue cuma bisa peluk guling jadinya.

Dev, aku bakalan kuliah besok

Iya jaga hati sama matanya ya

Banyak yang ganteng-ganteng tau

Devara!!!

Barangkali ada yang bisa nyantol kan

Serah deh

Tetangga di apartemen aku cowo

Hm

Dia selalu bantuin aku bahkan nganterin

Hm

Deva lucu kalau cemburu

Siapa? Aku gak cemburu

Cieee cemburu

Enggak

Yauda aku tutup

Bisa kan gak usah bahas cowok lain?

Tuhkan ngaku hahaha

Pingin peluk

Nanti ya kalau ketemu

Sungguh gue merindukannya. Gue tidak mau dia akrab dan dekat dengan cowok lain. Gue tidak mau ada cowok yang deketin dia. Kalaupun ada, siap-siap akan gue kirimin santet.

Video call sudah terputus karena Devara akan siap-siap pergi kuliah sedangkan gue siap-siap tidur. Besok gue akan berangkat ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan disana. Untungnya, bunda sudah menyiapkan rumah sewa disana. Gue tidak perlu membayar ataupun mencari rumah sewa sendiri.

"Den, sudah disiapkan untuk keberangkatan besok?"

"Tinggal berangkat doang."

"Pakaian dan barang-barang?"

"Sudah dimasukin Davina kok tadi di koper."

"Mana ada, den."

"Ada kok, bi. Nih Deva lihatin."

Gue mengambil koper berwarna hitam dan menaruhnya diatas kasur. Gue membuka koper tersebut dan...

"DAVINAA!!" Koper gue diisi dengan buah apel yang begitu banyak. Dan disitu juga tertulis 'banyakin makan apel biar sehat.' Dasar adik laknat! Kalau saja tidak ada bibi, gue sudah mencincangnya habis.

Gue mengeluarkan semua apel-apel yang ditaruh Davina di koper dan menggantinya dengan memasukkan pakaian dan barang-barang pribadi gue. Bibi keluar kamar sambil tertawa. Adik dan bibi sama saja. Tidak ada yang mau membantu. Coba saja kalau ada Devara, dia pasti akan menyiapkan segala kebutuhan gue.

Bubble B
Koper aku diisi apel
Aku butuh kamu 😥

Oh ya, besok pagi gue akan menemui teman-teman gue dulu. Kasihan si Farel, dia tidak boleh kuliah oleh orangtuanya. Untungnya dia sudah mendapatkan pekerjaan untuk mendampingi hidupnya.
Gege, dia sudah berada di Jogja saat ini. Menempuh pendidikannya di UGM. Gue bakalan kangen sama mereka. Canda dan tawa mereka yang bisa jadi obat buat gue.

DEVA & DEVARA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang