🌟PROLOG🌟

120K 5.3K 922
                                    

Karena cowok kayak gue itu, lebih idaman daripada badboy cool yang ada di wattpad kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena cowok kayak gue itu, lebih idaman daripada badboy cool yang ada di wattpad kalian.

-Naufal-

∆∆∆

Sebal, jengkel, keki. Apa kamu percaya jika ada orang yang teramat jarang merasakan hal demikian?

Orang itu; Annaufal Juanadi.

Dari nama, bisa kamu simpulkan sedikit bahwa mungkin dia itu mahluk yang manis dan agamis.

Tetapi maaf, Naufal terlalu jauh dari kedua hal tersebut. Bahkan mungkin Naufal adalah satu dari seribu orang dengan kepribadian paling absurd dan nyeleneh.

Naufal yang tidak bisa serius. Naufal yang pecicilan. Naufal yang tidak bisa diam. Naufal yang menyebalkan. Namun dari semua hal di atas, Naufal adalah seseorang yang dengan mudah merubah yang beku menjadi cair.

Panas menjadi dingin. Gersang menjadi teduh. Dan yang pasti, bisa membuat suasana lebih hidup.

"Ya kali, cogan kek gue gak punya bensin. Burung mau dikemanain, cuy!" celotehan Naufal membuat geli pegawai SPBU yang tengah membuka tangki ninja hitamnya.

"Astagfirullah!" petugas wanita itu beristigfar karena terkejut melihat sesuatu yang dirasa salah.

"Kenapa si, mbak? Saya kan bukan setan. Kok mbak pake istighfar segala." tanya Naufal sok serius.

"I-ininya aneh, mas. Apa-apaan sih?" gugup petugas tersebut sesekali melirik wajah Naufal dan tangki motornya bergantian.

Santai saja Naufal melirik, kemudian terkekeh. "Bhaha! Itu? Udah, isiin aja mbak. Itung-itung hiburan."

Naufal cengengesan menahan tawa, sementara sang petugas SPBU menutup mata sembari mengisi bensin.

Naufal cengengesan menahan tawa, sementara sang petugas SPBU menutup mata sembari mengisi bensin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai membayar, Naufal pergi sembari melambai pada wanita itu. Sang petugas menghembuskan napas kasar. "Ganteng, sih. Tapi sedeng."

∆∆∆

Abstract CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang