11

14K 568 4
                                    

Elvina tersenyum kegirangan saat menjemput Mphin di penitipan hewan, apalagi respon menggemaskan Mphin yang selalu menggesek-gesekkan badannya pada Elvina dan juga menjilat-jilati Elvina, Cewek itu terkekeh dengan sikap manja Mphin.

"Ululu, kangen ya sama Mama?" Elvina menggendong Mphin sambil sesekali mencium kepala Mphin. Bobot badan Mphin yang sedikit bertambah membuat Elvina sedikit keberatan. Mphin mengeong membuat Elvina terkekeh.

"Ah! I miss you too baby," ucap Elvina.

"Kangen Papa juga gak?" Lagi-lagi Mphin mengeong dan Elvina menganggap meongan Mphin sebagai jawaban bahwa kucing itu merindukan Melvin.

"Sabar ya Nak, ntar kita jumpa sama Papa," Elvina terkekeh sendiri mendengar perkataannya. Elvina menurunkan Mphin dari gendongannya dan membiarkan Mphin berjalan sendiri dengan ikatan tali di lehernya.

Saat di parkiran, tiba-tiba seseorang menepuk pelan bahunya membuat Cewek itu menoleh. Elvina mengernyit kala melihat Reno dengan seekor kucing Persia di gendongannya.

"Hai Vina?" sapa Reno. Sejak kejadian dimana Elvina mencueki Reno membuat hubungan mereka menjadi sedikit canggung.

"Eh? Hai," Elvina menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

"Lo nitipin kucing juga disini?" tanya Reno.

"Iya kemarin kucing gue sakit, jadi di rawat disini sekalian," ucap Elvina membuat Reno mengangguk mengerti karna penitipan hewan disini sangatlah lengkap. Penitipan hewan disini memiliki tempat khusus untuk hewan-hewan yang sedang sakit dan harus di rawat.

"Ini kucing lo?" tanya Elvina sambil mengelus kepala kucing Persia milik Reno. Kucing itu tampak menikmati elusan tangan Elvina.

"Lucu banget,"

"Kucing lo juga lucu, sama kaya yang punya," ucapan Reno membuat Elvina mendengus dan menepuk pelan lengan cowok itu. Untung saja Reno tidak berlarut dengan masalah Elvina yang mencuekinya saat itu. Dan sekarang Elvina juga tidak terlalu memikirkan perkataan Melvin yang mengatakannya murahan karna juga mengejar Reno, toh emang faktanya orang yang selalu Elvina kejar ada Melvin.

Kucing milik Reno lompat dari gendongan cowok itu dan bermain bersama Mphin.
Reno terkekeh melihat interaksi kedua kucing itu.

"Kucing lo siapa namanya?" tanya Reno.

"Mphin," jawab Elvina membuat Reno mengernyit.

"Mphin itu ngambil dari nama Melvin ya?" tanya Reno membuat Elvina menggeleng.

"Enggak, itu dari nama gue sih karna ada Vin' nya gitu. Tapi kan nama gue hampir sama kayak nama Kak Melvin, jadi yah kayak kebetulan aja gitu," ucap Elvina membuat Reno ber-oh.

"Kalau kucing lo siapa namanya?" tanya Elvina membuat Reno mengulum bibirnya.

"Vina," ucap Reno membuat Elvina kaget, bagaimana bisa Reno menamai kucingnya hampir sama dengan namanya.

"Loh? Itu kan nama gue," ucap Elvina dengan wajah cemberutnya membuat Reno terkekeh.

"Lo itu lucu dan gemesin, jadi karna kucing gue itu lucu dan gemesin, gua namain sama kayak lo deh," ucap Reno membuat Elvina mencebikkan bibirnya kesal.

"Enak aja lo nyama-nyamain gue sama kucing." ketus Elvina kesal yang hanya dibalas cengiran Reno.

"Iya sih emang lebih gemesin lo, cantik juga," ucap Reno membuat Elvina tertawa dengan perkataan Reno yang di anggapnya sebagai candaan cowok itu.

"Apaansi lo, dasar tukang modus," ucap Elvina sambil menyentil siku Reno membuat Reno terkekeh.

"Sama lo doang kok," ucap Reno membuat Elvina terkekeh.

"Baaa Cot," Elvina menggerakkan tangannya ke udara seolah menggambar pelangi. Reno terkekeh melihat tingkah Elvina. Elvina pun tertawa dengan candanya.

"Yaudah deh, gue balik dulu ya?" ucap Elvina yang di angguki oleh Reno.

"Iya, gue juga mau balik," ucap Reno sambil membawa kucingnya.

"Mphin, ayo!" Mphin yang sepertinya sudah mengerti pun mengikuti langkah Elvina menuju mobil Jazz milik Elvina.

Sepeninggalan Elvina, Reno masih menatap punggung Cewek itu yang mulai menjauh. "Andai aja hati lo punya celah sedikit buat gue, pasti gue udah bener-bener perjuangin lo, Vin. Tapi sayang, hati lo seutuhnya udah buat Melvin," gumam Reno dengan senyum kecutnya mengingat seberapa cintanya Elvina kepada Melvin dan Cewek itu menyatakannya secara terang-terangan.

Sedangkan dari kejauhan seorang Cowok dengan motor hitamnya menatap keakraban Elvina dengan Reno dengan tatapan tak terbaca. Orang itu adalah Melvin, Melvin sengaja ingin menemui Mphin sebelum Elvina datang dan bermain dengan Mphin sebentar.

Namun melihat kedatangan Elvina membuat Cowok bertubuh jangkung itu mengurungkan niatnya. Dan Melvin masih duduk di atas motor sambil mengawasi Elvina, dan saat melihat Reno bersama Elvina sedang mengobrol. Entah lah, Melvin tidak suka saja saat melihat Elvina tertawa bersama cowok lain, terutama Reno.

Melvin menggelengkan kepalanya, akhir-akhir ini Melvin merasa aneh dengan sikapnya sendiri. "Kenapa sih gue?!" Melvin mengacak-acak rambutnya kesal. Lalu segera pergi dari tempat itu. Mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.






•••

Hi🤗

Don't forget vote and comment, have a nice day dear!😘🖤❤️

MELVINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang