ANUGERAH UNTUK PRASASTI

Beside You

Keempatnya kini hanya bisa duduk di depan kamar operasi. Utari masih menangis dalam pelukan Anggita. Sedangkan Abimanyu hanya bisa pasrah menunggu nasib anak tunggalnya.
Lovey? Wanita itu menyingkir sambil berjalan kesana kemari menenangkan jantungnya.

Ketika ditemukan, mobil Angkasa dalam kondisi ringsek dengan posisi tubuh Angkasa yang terjepit di antara truk dan jeep. Butuh waktu satu jam untuk menarik tubuh Angkasa dari bangkai mobil.

Ketika mendapatkan berita putra tunggalnya dalam kondisi parah, Abimanyu langsung memindahkan perawatannya ke Singapura. Meski berbahaya, Abimanyu tetap bersikeras membawa Angkasa untuk dirawat di sana.

Dan disinilah Angkasa berada. Gleneagles Singapore Hospital. Sebelum operasi dilaksanakan, para tim dokter menjelaskan tentang kondisi yang dialami Angkasa.

Abimanyu, Utari dan Anggita ada di sana. Lovey memaksa masuk namun Utari sudah menghardiknya sebelum kakinya melangkah masuk.

"Pembawa sial, pergi kau dari sini!"

Jemari ketiganya saling bertautan. Abimanyu berusaha tegar. Ada dua orang wanita yang harus ia jaga.

Tuhan masih menyelamatkan Tuan Angkasa. Benturan di kepalanya, tidak terlampau keras karena airbag berfungsi dengan baik.

Namun benturan belakang menyebabkan tulang rusuk patah di beberapa ruas. Tulang pinggang dan paha juga remuk dengan beberapa syaraf yang sudah tidak pada tempatnya.

Kami juga akan melakukan observasi lebih lanjut, karena bagian tubuh yang terjepit adalah bagian vital.

Tuan Angkasa selamat tapi tidak sempurna seperti sedia kala. Maksud kami dia akan lumpuh dan terancam tidak bisa mempunyai keturunan

Setelah lebih dari 8 jam lamanya, operasi besar yang dilakukan terhadap Angkasa, selesai dilakukan. Berdasarkan penjelasan dari tim dokter, Angkasa sengaja ditidurkan agar kondisinya membaik.

Utari dan Abimanyu berada di sisi putra tunggalnya. Lovey sendiri diijinkan untuk mendampingi Angkasa setelah mendapat persetujuan dari Anggita. Sedangkan Anggita sendiri sibuk untuk menangani pekerjaan Angkasa yang ada di Indonesia.

"Pa Ma, besok Anggita kembali ke Indonesia sebentar ya. Barusan Sylvi kasih tau, di kantor butuh kehadiran Mas Angkasa. Sekalian Anggita mau mengajukan surat pengunduran diri. Anggita mau berhenti mengajar"

Kedua mertuanya menatap Anggita dengan penuh tanya. Utari menghampiri menantunya itu

"Sayang, jadi dosen kan impian kamu. Jangan korbankan itu. Ada mama dan papa yang jaga Angkasa. Mama mohon jangan , Sayang. Anak kandung mama itu sudah banyak melukai kamu. Harusnya kamu tinggalkan dia..."

"Ma...untuk saat ini biar Mas Angkasa sembuh dulu. Anggita akan bantu semampunya untuk urusan di Indonesia. Dan untuk jadi dosen bisa kapan-kapan."

Abimanyu menghampiri menantunya dan memeluknya erat.

"Kalau kamu ingin segera memproses perceraian kalian, kami pasti bantu, Sayang. Jangan hancurkan masa depan kamu demi anak bodoh ini"

"Anggita akan tetap di sampingnya Mas Angkasa sampai dia sembuh. Jika nanti Mas Angkasa masih bersikeras ingin menikahi Lovey, saat itu Anggita pasti mundur"

Abimanyu hanya bisa terus berucap syukur. Anggita adalah malaikat tanpa sayap untuk keluarganya. Tak peduli apapun yang akan terjadi nanti, Anggita tetap anak mereka. Tak akan berubah.

############

Anggita merebahkan punggungnya di kursi kebesaran Angkasa. Fisik dan hatinya terlampau lelah. Banyak pekerjaan yang terbengkalai karena kejadian yang menimpa Angkasam