Perjuangan menyelesaikan bab ini. Diantara hantaman tugas dan kondisi badan yang ga fit.
Happy Reading
Ghea POV
Kami berempat bertemu ketika masih duduk di bangku SMA. Kami memiliki banyak perbedaan tetapi justru karena itulah kami berempat selalu bersama.
Anggita adalah penyeimbang kami bertiga. Terkadang dia selalu memberikan ide cemerlang di saat otak kami ya sudah tidak bisa berpikir.
Anggita selalu jadi pelindung kami bertiga. Dia selalu jadi bintang kelas. Dia sempurna. Cantik dan pintar sekaligus dari keluarga kaya dengan pria tampan yang selalu ada di sampingnya. Dia adalah Angkasa.
Angkasa akan selalu bersama dengan Anggita dimanapun dia berada. Angkasa hanya akan pergi ketika kami berempat berkumpul.
Namun dibalik kesempurnaan yang dimilikinya, ada sederet kisah pahit yang mewarnai kehidupannya.
Anggita adalah anak terbuang dan beruntung mendapatkan calon mertua seperti Om Abi dan Tante Tari.
Sahabatku yang satu ini sangat bisa menyimpan rahasianya. Bahkan dia sangat mampu menujukkan wajah cerianya meski sebelumnya dia telah menangis semalaman.
Angkasa
Dia pembunuh.
Dia membunuh Anggita kami. Karena dia, Anggita tak pernah ada kabarnya. Dia telah menghancurkan hidup Anggita berkali-kali.
Dulu dia merenggut kegadisan Anggita, menjadikannya boneka untuk menuntaskan nafsu hewaninya. Dengan kejam pula, lelaki itu melarang kami untuk hadir di pernikahan mereka.
Anggita seoalah tidak berdaya di dalam genggaman Angkasa. Anggita tidak bisa terlepas darinya meski kami tahu Angkasa tak akan ragu untuk menyiksa Anggita.
Ketika Anggita sempat terlepas dari Angkasa, itu adalah saat terindah bagi kami berempat. Kami sering berkumpul bersama. Beban Anggita seolah terlepas dari bahunya.
Namun kembali, sahabatku itu melakukan kebodohan dengan memberikan Angkasa kesempatan kembali padanya.
Dan terbukti sudah segala ketakutan kami.
Anggita diceraikan, Anggita dihancurkan bahkan diusir hingga diperkosa oleh mantan suaminya sendiri.
Anggita adalah wanita yang sangat menjaga kehormatannya. Jadi tidak mungkin dia melakukannya dengan sadar. Jika melihat video panasnya dengan seorang laki -laki sangat jelas terlihat Anggita seperti dalam pengaruh obat perangsang.
Dan Angkasa, lelaki yang selalu mendeklarasikan bahwa dirinya adalah orang yang paling mencintai Anggita, tak memberikannya waktu untuk membela diri. Sama sekali dia tak memberikan ampunan.
Anggita diusir layaknya binatang. Video mesumnya sengaja disebar. Tak terhitung lagi seberapa banyak cacian dan makian yang tertuju kepadanya. Bahkan di saat terakhir kami melihat dia, wajah Anggita penuh luka lebam yang akhirnya kami tau bahwa itu hasil dari pemerkosaan Angkasa.
Kami bertiga tak bisa berbuat apapun. Kami berusaha mencari Anggita hingga mengerahkan banyak orang. Namun hasilnya nihil.
Jejak di bagian imigrasi pun tak ada aktivitas Anggita bey. Terakhir kali dia pergi ke luar negri ketika dulu di Melbourne. Selebihnya tak ada informasi tentang dia.
Betul kata dia.
"Jangan mencari ku kalau kalian tidak ingin terluka"
Kami berhenti mencari di tahun kelima. Kami sadar bahwa Anggita pergi untuk menyelamatkan dirinya. Dan Anggita hanya ingin menjaga kami dengan tidak melibatkan kami bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANUGERAH UNTUK PRASASTI
General FictionAnggita Prasasti, anak sulung dari tiga bersaudara. Lahir dari keluarga yang menengah, tidak membuat Anggi, panggilan namanya, menjadi anak manja. Anak sulung yang harus selalu menjadi pelindung bagi keluarga terutama kedua adik laki lakinya. Bagas...