"Pagi disana!" Sapa seorang cowok dari balik layar laptop milik salsa.
"Malam juga disana!" Balas salsa yang disertai dengan kekehannya.
Hari ini adalah hari dimana seluruh siswa kelas XII SMA PELITA diliburkan. Jadi, sementara ini pihak sekolah meliburkan semua kelas XII selama dua minggu dan itu membuat salsa merasa bosan berada dirumahnya.
Waktu sudah berjalan dua hari dan masih ada 12 hari lagi ia harus berdiam dirumahnya. Ingin rasanya ia mengajak kedua sahabatnya untuk berlibur bersama tapi, mereka malah berlibur sendiri dengan semua keluarganya. Bahkan papanya juga sering mengajaknnya untuk berjalan jalan mengelilingi kota jakarta pada malam hari dan berakhir dengan mengunjungi sebuah restoran yang sama. Lama kelamaan ia bosan jika masa liburnya hanya ia lewati dengan mengelilingi kota jakarta saja.
Kini ia sedang membaringkan badannya dengan posisi tengkurap dan menatap layar laptopnya yang mendapati seorang cowok tampan yang terlihat jelas dilayar itu.
"Kamu gak bosen dirumah terus?" Tanya laki laki itu.
Salsa pun menghembuskan nafasnya pelan dan menjawab.
"Kalo bosen sih iya. Emangnya aku mau kemana lagi? Cindy sama karin liburan sama keluarganya dan aku cuma dirumah"
"Uluh uluh kasian ya pacar aku. Coba kalo aku ada disana. Pasti aku ajak kamu kesemua tempat. Ahh jadi kangen jakarta" ucap laki laki itu sembari mengarahkan kedua matanya keatas sambil terlihat tengah membayangkan sesuatu dan malah membuat salsa mengerucutkan bibirnya sebal.
"Oh jadi kamu gak kangen aku? Yaudah aku juga gamau kangenin kamu" kesal salsa sambil mengalihkan pandangannya kearah lain tanpa melihat kelayar laptop yang kini terlihat jelas jika laki laki itu nampak gelagapan dan menggaruk tengkuknya bingung.
"Yah jangan ngambek dong, kan cuma bercanda, issh ngambekan ya sekarang. Coba kalo aku disitu pasti udah aku uyel uyel tuh " canda laki laki itu.
"Issh NATHAAANNN!! Oke lo jahat sekarang pasti disana lo udah dapet cewek baru kan? Iya kan? Issh dasar nyebelin. Au ah bye"
"Tap___"
Disaat nathan hendak menjawab ucapan salsa. Salsa yang kesal pun segera mematikan laptopnya dan menutupnya dengan keras bersamaan dengan dengusan nafasnya kesal.
Ia pun akhirnya lebih memilih membaringkan tubuhnya dikasur kesayangannya sembari menghadap keatas dengan kedua tangan yang sengaja ia tekuk diatas dada.
"Dasar nyebelin. Huh awas aja kalo balik gue pites pites dia isshh" dumel salsa sambil memukul mukul kasur kesayangannya.
Tanpa berfikir lebih panjang lagi ia pun lebih memilih untuk memejamkan matanya sambil memeluk boneka kesayangannya dan segera pergi kealam mimpinya.
maaf part yang ini pendek ya
yang suka jangan lupa vommentnya ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Choice (End)
Teen FictionIni adalah kisah seorang dua insan dengan kepopulerannya yang menghadapi kisah luka liku kehidupan yang menurut mereka adalah sebuah takdir yang mungkin bisa mereka paksa terima. Bagaimana kisah dua insan tersebut? Apa yang terjadi dengan kisah mere...
