Bab 17

2K 68 0
                                    

"hai sa" sapa seseorang dari arah samping. salsa pun menengok dan tersenyum kecil.
"hai juga, vib". salsa tidak menyadari bahwa ada seseorang yang ingin menhampirinya sebelum vibra. lantas, cowok itu menghentikan langkahnya dengan tangan mengepal. ketika ia ingin berbalik.

tiba tiba seorang cewek bergelayut manja di lengan nathan. nathan yang mengetahui itu langsung menghempaskan tangan cewek itu.
"ihh kamu kok gitu sih?" ucap sheila dengan nada yang dibuat menjadi manja. justru, malah membuat nathan semakin jijik padanya.

"apaan sih lo shel" ucap nathan ketus lalu meninggalkan sheila yang menghentakkan kakinya. "lihat aja nathan. lo pasti jatuh ke pelukan gue".

"cek cek 123. oke, malam semuanya. sekarang perkenalkan nama gue andi. cowok terganteng dikota ini dan juga temen segesreknya kevin ama nathan hadir dengan berbagai acara. kita akan segera memulai menyaksikan sahabat gue yang mau niup lilinya" ucap andi asal asal an.

kevin dan kedua orangtuanya pun segera menaiki panggung dan langsung menghadap ke arah kue ulang tahun. kevin segera meniup lilinnya, sebelum itu, ia tidak lupa dengan make a wishnya. mereka semua bersorak dan bertepuk tangan setelah kevin meniup lilinnya. ia langsung memotong kuenya dan diberikan kepada kedua orang tuanya.

salsa yang sedang menuju ke meja makan bersama kedua temannya, tiba tiba ada yang mencekal tangan salsa. salsa segera menoleh dan mendapati vibra yang tersenyum manis padanya.

"eh, vib. kenapa?" tanya salsa.

"hmm. sa. gue bosen nih disini. jalan jalan keluar yuk?" ajak vibra. salsa pun nampak berpikir sebentar dan mengangguki ajakan vibra.
"cin, rin! gue mau keluar bentar ya! sama vibra" ijin salsa dan dibalas anggukan mereka.

                                                                      -------------------------

dinginnya angin malam membuat salsa kedinginan. sedangkan vibra, ia tetap fokus ke arah jalanan tanpa memerhatikan salsa yang kedinginan itu. keheningan juga menyelimuti perjalanan mereka.

"hmm. vib kita mau kemana sih?" tanya salsa memecah keheningan. vibra pun menoleh menghadap salsa.

"ke tempat yang nggak ngebosenin" jawab vibra. salsa pun hanya bisa menghembuskan nafasnya dan kembali memerhatikan ke arah jalanan

                                                                     -----------------------

di kediaman rumah kevin. acara ulang tahun masih berlangsung. kevin memang sengaja mengundang para DJ ke rumahnya. sedangkan di sisi lain. nathan sedang kebingungan dengan keberadaan salsa. akhirnya,ia menemukan kedua temannya. tapi, ia tidak melihat salsa sama sekali. ia pun segera menghampiri mereka.

"cin,rin! salsa kemana?" tanya nathan. cindy dan karin yang sedang asik bercanda pun segera menoleh ke arah nathan.
"oh, tadi salsa minta ijin mau keluar sama vibra. tapi, sampai sekarang belum kembali tuh" jelas karin.

"kemana emang?"

"gak tau. katanya vibra bosen terus ngajak salsa keluar gitu" jawab karin. nathan pun nampak panik dan segera meninggalkan pesta sahabatnya demi mencari keberadaan salsa.

                                                                   ---------------------

salsa merasa bosan karna sedari tadi mobil yang mereka tumpangi tidak kunjung sampai ke tempat yang dimaksud vibra.
'sebenernya vibra mau ngajak kemana sih, perasaan dari tadi gak nyampek nyampek' batin salsa. namun, ada yang membuat salsa heran. sedari tadi ia tidak menyadari bahwa jalanan yang mereka lewati tak ia kenali sama sekali.

ketika salsa hendak bertanya kepada vibra. tiba tiba, vibra mengerem mobilnya secara mendadak dan membuat tubuh salsa oleng ke depan. ia nampak kaget dengan apa yang ia alami. ia takut karna tiba tiba sebuah mobil hitam menghadang mobil mereka dan dua orang laki laki bertubuh besar menghampiri mobil mereka.

salsa tersentak karna tiba tiba laki laki itu menarik tangan salsa. salsa pun segera memberontak "lepasin tangan gue!"

"bawa mereka berdua!" suruh salah satu orang bertubuh besar itu. salsa pun tetap memberontak. sedangkan vibra, ia tak melihat vibra di sampingnya. ia segera menginjak kaki orang itu dan berlari sekencangnya.

ia tidak menyadari bahwa ia sudah berlari cukup jauh. ia segera duduk di pinggir jalan sambil menangis ketakutan dan berharap ada seseorang yang menolongnya

                                                                  -------------------------

di sisi lain. nathan masih kebingungan mencari salsa. sesekali ia mencoba menelfon salsa. tapi, nihil. hanya ada suara operator disana. ia semakin cemas dengan keadaan salsa. ia juga takut apabila vibra melakukan sesuatu padanya.

ketika ia sedang memerhatikan sekeliling jalanan. ia nampak melihat seorang cewek yang mirip salsa sedang duduk di pinggir jalan. ia pun segera memberhentikan mobilnya dan menghampiri cewek itu. ia segera menepuk pelan pundak cewek itu. dan ternyata itu adalah salsa. nathan yang menyadari salsa segera panik dan berjongkok di hadapannya

"salsa lo kenapa? lo nggak papa kan sa? siapa yang nglakuin ini sa?" tanya nathan bertubi tubi. salsa mendongakkan kepalanya dan mendapati nathan dihadapannya. nathan pun tersentak tiba tiba salsa memeluknya erat. ia juga membalas pelukan salsa sambil menutupi debaran jantungnya.

"nat, gue takut! di-dia, o-orang it-itu mau culik gu-gue" ucap salsa terbata bata. nathan yang mengerti keadaan salsa segera mengelus kepala salsa untuk menenangkan gadis itu.
"lo gak usah takut, gue disini sama lo" ucap nathan.

nathan pun melepas pelukan salsa dan mengusap air matanya. ia melepaskan jaketnya dan menyampirkannya pada salsa. "mendingan kita pulang yuk! lo butuh istirahat" ajak nathan dan dibalas anggukan lemas salsa.

Love Choice (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang