"Andai sore itu terulang,
Aku ingin sore itu berhenti
lebih lama—tapi tak bisa"
...
Sore itu langit murung
Tapi kita tidak
Sore itu gerimis turun
Tapi kita tertawa
Kita dihujani rintik
Berdua
Dia atas dua roda
Gerimis manis
Berteduh?
Kita memilih laju
Mengantarmu pulang
Sebab petang segera datang
Senja tak terlihat
Tapi keindahan itu terbit
Di lain tempat
Di bibirmu, tersenyum.
Gerimis manis
Di sore hari
Mengantarmu pulang
Seusai sekolah
Bisakah diulang?
Bekasi, 18 Maret 2019
—Syawaludin Syihab
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan yang hampir hilang.
RandomSekumpulan tulisan yang dimulai dari puisi-puisi, lalu berlanjut ke tulisan-tulisan panjang bergenre senandika. Tentang aku, kau, dan cerita-cerita yang lahir dari perjalanan.
