"Bersabarlah sedikit lagi,
Meminangmu—butuh persiapan.
Tak hanya materi,
Tapi juga memantaskan diri"...
Di bentangan jarak
Rindu menguji kita
Melihat siapa yang ingkar
Atas janji yang telah terikrarDi bentangan jarak
Doa kita saling bersahutan
Melindungi dari kejauhan
Meski tak ada di sisiMeski seringkali curiga menghantui
Tapi rasa percaya lebih kita tumbuhkan
Sebab meski di bentangan jarak
Perasaan kita tetap terikatKotamu tempat kita rajut mimpi
Tapi bersabarlah sayang
Di sini sedang kuperjuangkan
Untuk mengutuhkan kitaPulangmu waktu yang kutunggu, katamu
Tapi bisakah lebih cepat, sayang?
Di sini semuanya telah menunggu
Janji yang kau ucap duluBersabar sedikit lagi, kataku
Pulangku tak sekedar bertamu lagi
Tapi untuk memintamu
Pada Bapak IbumuMeminangmu.
Bekasi, 1 April 2019
—Syawaludin Syihab
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan yang hampir hilang.
RandomSekumpulan tulisan yang dimulai dari puisi-puisi, lalu berlanjut ke tulisan-tulisan panjang bergenre senandika. Tentang aku, kau, dan cerita-cerita yang lahir dari perjalanan.