Semoga Kamu Bahagia

63 14 0
                                    

"Dengan atau tanpamu,
Dunia akan terus berotasi
Hidup akan terus berjalan.
Kita dilahirkan bukan hanya
untuk cinta-cintaan.

Maka tegak dan hiduplah.

Ucapakan semoga kamu bahagia
pada seseorang yang pernah menjadi bagian dari perjalananmu.
Sebab kita semua punya alasan terbaik untuk hidup yang lebih baik"

—syawal—

***


Kau tahu tingkat merelakan paling ikhlas itu apa?

Salah satunya adalah ucapan "semoga  kamu bahagia" pada seseorang yang sebenarnya adalah bagian dari bahagiamu namun kau harus merelakannya.

Tentu saja bersamaan dengan 3 kata itu ada sesak yang memenuhi ulu hati. Sesak yang menjadi keterangan bahwa kau harus melukai egomu sendiri untuk tidak memilih bersama lagi dan harus merelakan.

Bukan tanpa alasan, pastinya dibalik kata merelakan akan selalu banyak alasan-alasan tersembunyi atau mungkin hanya ada satu alasan saja namun itu sangat kuat untuk membulatkan tekadmu sendiri.

Dan tentu saja pula dibalik alasan merelakan selalu ada alasan bertahan sebelumnya. Seperti seseorang pernah bertahan karena satu alasan meski dilukai berkali-kali; seperti seseorang pernah menanti meski di akhir penantian harus menemui rasa kecewa; seperti janji yang pernah terikrar lalu pada akhirnya di-ingkari.

Hingga pada akhirnya alasan untuk bertahan menemui batasnya, sebab alasan merelakan kini jauh lebih kuat untuk menyanggah hatinya.

Dan apa kau tahu tingkat sesal paling tinggi itu apa?

Salah satunya adalah mengetahui orang yang kita lewatkan mengucapkan "semoga kamu bahagia" selepas kau menyadari bahwa ia adalah bagian dari bahagiamu.

Apa ini yang dimaksud dari sebuah lagu karya Maudy Ayunda yang berjudul "Cinta datang terlambat"?

Mungkin iya.
Mungkin juga tidak.

Kenapa tidak? Sebab, mungkin hatimu sudah merasakan ada perasaan berbeda, namun karena alasan satu dan lain hal kau memilih untuk menganggap itu hal biasa. Dan lihat, ternyata bukan perasaan yang disebut "cinta" itu yang datang terlambat, tapi dirimu yang terlambat menyadari bahwa perasaanmu padanya benar adanya.

Lalu apa kau tahu tingkat pendewasaan paling menyesakkan itu apa?

Salah satunya adalah saat kehilangan mendewasakanmu untuk menerima dan belajar menghargai arti kehadiran.

Seiring berjalannya waktu, kelak kita menyadari bahwa seluruh yang pernah terjadi di hidup kita itu bukan tanpa alasan, kalau kata orang "semua ada hikmahnya". Ya, benar saja. Apa yang terjadi di perjalanan hidup kita seluruhnya mendewasakan; entah tentang apapun.

Terlebih tentang cinta-cintaan adalah bagian paling rumit karena mengikutsertakan perasaan.

Namun terlepas dari perkara hati entah tentang terluka atau melukai; entah tentang bertahan atau meninggalkan; entah tentang merelakan atau direlakan, atau apapun itu.

Kita semua punya satu alasan terbaik untuk hidup yang lebih baik.

Maka tegak dan hiduplah.

Dengan atau tanpa hadirnya,
Dunia akan terus berotasi;
Hidup akan terus berjalan.
Sebab, kita dilahirkan bukan
hanya untuk cinta-cintaan.

24 juni 2019
Tertanda,
—syawal

Semoga kamu bahagia
Entah apapun alasanmu.

***

Terima kasih sudah membaca :)

Oh iya, bagi yang belum kenal saya,
Kenalan yuk.
Mungkin cara berkenalan sekarang salah satunya dengan follow-follback instagram

Jadi @syawalsyhb username instagram saya.

Promosi banget ga sih??? Hehehe

Tulisan yang hampir hilang.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang