Bertepuk Sebelah Tangan

167 20 0
                                    


"Aku.... Hanya temanmu"

...

Rintik itu jatuh lagi
Tepat di pipimu.

Kudengar hatimu terluka lagi,
Tepat dengan orang yang sama, kekasihmu.

Aneh, orang yang kau sebut kekasih
Justru lebih sering menghadirkan tangis.

Kulihat kau bersandiwara lagi
Memasang senyum dan berkata baik-baik saja.

Tapi rintik itu jatuh lagi
Lalu kau hapus lagi
Tersenyum
Dihadapan temanmu, aku.

Sementara aku telah mengenalmu
jauh sebelum kekasihmu mendekatimu.

Sementara aku adalah orang terdekatmu
Jauh sebelum kekasihmu bersamamu.

Sementara akulah telinga yang mendengar
luka yang kau suarakan
Sementara akulah mata yang melihat
Rintik di matamu.

Sementara aku....

Ya, aku sadar.
Sementara rasaku,
Bertepuk sebelah tangan.

Bekasi, 10 Maret 2019
—Syawaludin Syihab.

Tulisan yang hampir hilang.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang