Prolog

50.4K 2.2K 22
                                    

Republish | 13/02/20

"Selamat malam, pendengar setia Suara Hati FM! Malam yang cukup mendung, semendung hati para jomlo yang termehek-mehek kala sabtu malam tiba. Apa kabar? Masih jomlo atau sudah taken? Eits, jangan sangsi dulu kalau ditanya status. Malam ini, kita bakal seneng-seneng dan cari solusi bareng atas semua permasalahan hati. Mulai dari gundah gulana, jomlo akut, status gantung, tak direstui, sampai cinta dalam hati. Tentunya, masih bersama saya, Rama Keandra. Sebuah lagu dari Kunto Aji, Terlalu Lama Sendiri, akan mengawali perjumpaan kita malam ini. Check it out!"

Petikan gitar mengalun lembut, mengudara ke setiap sudut kota. Berbanding terbalik dengan langkah gontai seorang gadis yang menyerobot masuk studio. Rambutnya acak-acakan. Tas selempangnya sudah tak beraturan selaras dengan ujung kemeja yang mencuat dari celana jeans yang ia kenakan. Jangan lupakan sebelah tangannya yang memegang kuat satu cup kopi yang masih hangat.

"Sorry, Mas. Aku telat. Tadi-"

Rama mengacungkan telapak kanannya, meminta gadis itu berhenti bicara. Seketika, gadis di hadapannya diam. Rama menepuk kursi putar di sebelahnya, memberi isyarat agar gadis itu duduk. Sebentar lagi lagu yang diputar selesai. Itu tandanya, mereka berdua harus on air kembali. Rama tak ingin moodnya semakin jatuh dengan mendengar alasan yang tak ingin ia dengar sama sekali. Setidaknya, tidak untuk saat ini.

Seperti anak ayam yang mengekori induknya, gadis itu melakukan semua isyarat yang Rama berikan. Ia meletakkan cup kopinya di kolong meja. Pun tas selempangnya. Ia lalu menoleh pada Rama dengan perasaan tak enak bercampur takut.

Rama menyodorkan sebuah kertas dengan tulisan di atasnya. Tanpa bicara, Rama mengetukkan jari telunjuknya di atas kertas itu.

Gadis itu melarikan fokusnya membaca sederet kalimat yang Rama tulis. Dalam sekejap, punggungnya menegang.

Kita bicarakan alasanmu nanti. Aku harap kamu punya alasan yang lebih logis selain hujan, angkot mogok, atau macet. Alasan itu sudah expired.

Sial! Semua gara-gara kopi. Kalau saja aku tak menyelidiki kasus kopi ini, Mas Rama nggak bakal ngeluarin taringnya beberapa jam ke depan, rutuk gadis itu dalam hati.

Tbc

HAI! ^^
Hara datang bawa cerita baru lagi. Genrenya masih sama, ya, kayak biasa. Romance ringan setengah berat. Hehe~
Coffee Break juga masih mengangkat sebuah kisah masa lalu. Bicara soal masa lalu, enggak akan ada habisnya. Apalagi setiap orang pasti memiliki masa lalu yang berbeda. Untuk itu, setelah cukup sukses menghadirkan masa lalu RENO PRAWIRA NUGRAHA lewat cerita REGRET, kali ini Hara mau bagi kisah masa lalu dan masa depan KISSY lewat COFFEE BREAK.

Jangan lupa ramein, ya! ^^

Big hug,
Vanilla Hara
20/03/19

COFFEE BREAK | ✔ | FINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang