Republish | 01/03/20
Iya, iya, Hara tahu kalo udah lama enggak update cerita. Ini juga baru bangkit dari kubur. Hehe
Maaf, ya, Dears! Lama enggaj update dan cerita ini sempat Hara tarik juga dari edaran. Sekarang udah Hara publish lagi kok. Tapi updatenya pelan-pelan, ya! Ini beneran Hara kena writer block entah udah berapa bulan sejak ngerampungin REGRET.
Untuk itu, Hara butuh motivasi kalian buat terus dukung cerita-cerita Hara biar Hara segera ngerampungin beberapa cerita yang mandeg di jalan. Enggak sulit kok ngasih motivasi buat Hara. Cukup kalian vote alias tekan bintangnya dan beri pendapat kalian lewat komen. 😊
Okay, yuuk langsung lanjut aja ceritanya Mbak Kissy ini. Semoga terus kuat ngelanjutin story adult ini. Aamiin.
---------
"Selamat malam, Sahabat Hati! Ah, akhirnya bisa dengerin Iccy cuap-cuap lagi bareng kalian. Ada yang bisa nebak enggak malam ini kita bakalan mengusut tuntas masalah apa? Wah, semoga kalian juga sama enggak sabarannya, ya, sama Iccy. Soalnya ini masalah jarang, tetapi bisa kejadian. So, Iccy pengin denger pendapat kalian."
Kissy melirik Rama sekilas yang sedang fokus mengamatinya siaran dari luar ruang siaran. Rama mengedipkan kedua mata sembari mengangguk pelan, memberi Kissy semangat yang langsung dibalas seulas senyum tipis.
"Sahabat Hati, gimana sih pendapat kalian kalo kalian enggak sengaja suka sama seseorang yang ternyata saudara kalian juga suka sama dia. Kira-kira, kalian bakal fight for your love atau ikhlasin saja, nih, demi saudara terkasih? Katanya, darah itu lebih kental daripada air. Bener enggak, sih?"
Kissy berdeham sejenak. Dia memandang layar komputer yang menampilkan halaman sebuah sosial media. Kissy mengutak-atiknya sejenak sebelum bersuara, "Kirim komentar kalian di status twitter terbaru kami, yaitu di @suara_hati. Boleh curcol sedikit kalau memang pernah ngerasain enak enggak enaknya berada di posisi itu. Kirim salam? Selama enggak nulis deretan nama teman satu sekolah, Iccy bakal bacain. And at last but not least, request lagu kesukaan kalian, ya! Iccy tunggu komentar kalian sampai lagu berikut ini selesai. Check it out!"
Intro sebuah lagu mengalun lembut seiring dengan Kissy yang kembali me-refresh halaman sebuah sosial media. Tangannya sibuk men-scroll layar untuk melihat komentar-komentar baru di sana.
Feeling used, but I'm
Still missing you and I can't
See the end of this just wanna feel your kiss
Against my lips and now all this time
Is passing by, but I still can't seem to tell you why
It hurts me every time I see you
Realize how much I need youKissy ikut menggerakkan kepalanya naik turun mengikuti lirik lagu dari Gnash - I Hate You I Love You. Bola matanya bergerak ke kanan dan ke kiri, mencoba tetap fokus sembari menikmati lagu yang diputar.
@llilian : Kalo aku sih, lihat dulu saudara mana yang suka sama gebetan aku? Kalo saudara yang lebih tua, mending ngalah. Biasanya kan cowok bakal milih cewek yang lebih dewasa. Meskipun dewasa itu enggak dilihat dari segi umur, antisipasi dulu kali, ya.
@sweet_vanila : mundur teratur demi saudara kandung
@lolipop : berjuang aja dulu. Urusan jodoh di tangan Tuhan.
@ericko : Kalah sebelum perang gak ada dalam kamus gue. Sudah tentu gue bakal fight sampai akhir dong, Cy! Kita gak pernah tau kan cupid bakal ngelepas panahnya sama siapa. So, berjuang, dong!
@funky_vee : gallau, neeekkk ....
@sugar_honey : Katanya, ngelancarin jodoh orang tuh pahalanya gede. Tapi apa iya kita sanggup bersakit-sakit ria ngelihat gebetan jalan bareng sama saudara? Tapi kalo kita fight for love, hubungan sama saudara terancam juga, sih. Gimana, ya? Mendadak galau kalo emang bener berada di posisi itu.
@terlatihpatahhati : maju terus pantang mundur!!!
Beberapa komentar yang dia baca dengan cepat membuat sudut bibirnya terangkat beberapa senti. Perbedaan pendapat di antara para pendengarnya sangatlah lumrah dalam menyikapi permasalahan yang sedang dia angkat. Dia puas dengan komentar-komentar yang tidak menyuarakan satu suara.
I hate you I love you
I hate that I love you
Don't want to, but I can't put
Nobody else above you
I hate you I love you
I hate that I want you
You want her, you need her
And I'll never be herTepat saat lagu memasuki refrain, sebuah komentar baru muncul menarik seluruh atensi Kissy. Sebuah akun yang Kissy tahu selalu mengikuti materi siarannya dan memberikan komentar-komentar tak terduga. Seperti sebelum-sebelumnya, Kissy merasa akun tersebut sengaja memberikan komentar seolah mengajak Kissy terlibat dalam sebuah diskusi, bukan hanya sebagai penyiar yang menyuarakan isi hati atau pendapat pendengarnya.
@espresso : Tergantung. Selama situasi dan kondisinya enggak dijelaskan secara spesifik, segala hal bisa menjadi mungkin. Jadi, sikonnya yang kayak gimana dulu nih, Cy?
Tbc
Happy reading! ^^
Big hug,
Vanilla Hara
16/05/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
COFFEE BREAK | ✔ | FIN
Ficción GeneralKissy sangat menggilai kopi. Baginya, kopi adalah konsumsi wajib sebelum dia bertarung dengan kata-kata yang akan mengudara menemani pendengar setianya. Lewat kejadian mendongkolkan, Kissy akhirnya mengenal dan dekat dengan pemilik kafe di seberang...