Selama perjalanan, Ayesha dan Yangyang bernyanyi-nyanyi mengikuti alunan musik yang terputar dari radio di mobil Yuta.
Yuta hanya fokus menyetir dan sesekali tertawa pelan dengan tingkah laku kedua saudara itu.
"Kak Yuta nyanyi dong! Yangyang pengen denger suara Kak Yuta!"
Yuta terkekeh, "Gue gak bisa nyanyi, gue kan pemain bass."
"Bohong! Suara dia bagus tau, dek! Dulu Yuta suka nyanyiin gue kalo gue gak bisa tidur," sanggah Ayesha.
Yuta tersenyum, mengingat kebiasaannya dulu ketika masih berpacaran dengan Ayesha. "Masih inget aja," komentarnya.
"Cieee Kak Ayes flashback cieeee!" ejek Yangyang sambil mendorong-dorong Ayesha pelan.
"Apaan, gue kan cuma mau bilang suaranya Yuta bagus!" kilah Ayesha, namun di pipinya muncul semburat merah yang untungnya tidak terlihat baik oleh Yuta maupun Yangyang.
"Iya deh percayaaa," balas Yangyang dengan nada mengejek.
Perjalanan mereka akhirnya berakhir setelah Yuta memarkirkan mobilnya.
Ayesha dan Yangyang telah menunggu di depan mobil Yuta.
"Yutaaa, ayo!" panggil Ayesha pada Yuta yang baru saja keluar dari mobilnya.
Yuta segera menghampiri Ayesha dan berjalan di sampingnya, yang membuat Ayesha dengan refleks menggandeng tangan lelaki itu.
Yangyang melirik pasangan-yang-hubungannya-telah-kandas itu lalu menyeletuk, "Yangyang mau roleplay jadi anaknya Kak Ayes sama Kak Yuta ah!"
"Tuh kan, ngasal ngomongnya!" protes Ayesha sambil menggeplak lengan Yangyang.
Namun lain dengan Yuta, lelaki itu malah menanggapi Yangyang dengan ikut masuk dalam permainannya. "Iya, nak. Jangan jauh-jauh dari ayah sama bunda ya," ujarnya.
Ayesha mencubit pinggang Yuta, "Ini lagi ikut-ikutan ngawur!"
"Hehehe ampun bunda," ujar Yuta dengan senyum jahilnya.
Ayesha mengerucutkan bibirnya, namun tidak melepaskan gandengan tangannya pada lengan Yuta.
"Ayo beli tiket!" seru Yangyang antusias.
Ayesha dan Yuta mengangguk lalu mengikuti Yangyang dari belakang.
Sesampainya di dalam bioskop, mereka bertiga kebingungan. Film kali ini tidak ada yang menarik perhatian mereka.
"Ah, Yangyang udah nonton semua tuh! Yang belom, paling itu tuh, yang film horor lokal, tapi Yangyang gak suka film horor lokal!" gerutu Yangyang.
"Banyak mau ya lo," komentar Ayesha sambil memutar matanya.
"Yaudah kita gak akan nonton, nih?" tanya Yuta, menengahi perkelahian yang mungkin akan terjadi.
"Gak ah," jawab Ayesha dan Yangyang bersamaan.
Mereka bertiga akhirnya memilih untuk keluar dari bioskop.
"Eh Kak," panggil Yangyang.
Yuta dan Ayesha otomatis menoleh ke arah Yangyang.
"Apa dek?" tanya Ayesha sambil menatap Yangyang bingung.
"Aku angkat telepon dulu, ya? Bentar," izin Yangyang sambil berjalan menjauh.
Yuta mengalihkan pandangannya pada Ayesha. "Lo pengen apa sekarang?" tanya Yuta pada Ayesha.
Ayesha menggelengkan kepalanya, "Gak tau, masa muter-muter dulu gitu?" jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Overboard『winwin au』
FanfictionKetika pilihanmu hanya mencintai seseorang, dicintai seseorang, atau kembali pada seseorang. Started: Feb, 2019 Finished: Jun, 2019 Highest rank: 1 - #winwin [190905] 2 - #dongsicheng [191020]