14. a day with yuta pt. 1

1.9K 343 11
                                    

Ayesha terbangun dengan panik. Ia melihat ke arah jam dinding di kamarnya.

09.36

"Gila kok gue baru bangun jam segini?" gerutu Ayesha sambil buru-buru mengecek ponselnya.

2 new messages from Sicheng

Ayesha segera membuka pesan dari Sicheng. Dalam pikirannya sudah bermunculan kemungkinan-kemungkinan negatif yang kira-kira akan ia baca.

Sicheng

Hari ini kamu libur
07.12

Sicheng
Yaelah pasti masih tidur, pokonya
manfaatin hari ini ya. Have a nice day
07.39

Me

SICHENG GUE BARU BANGUN
HEHEHE BTW THANKS YA I LUV U
Read 09.40


Ayesha menepuk kepalanya ketika membaca ulang tiga kata terakhir yang ia kirim pada Sicheng. "Aduh Ayes tolol!" gerutunya. "Mana langsung di read lagi."

"Dih, masa jam segini baru bangun?"

Ayesha menoleh pada pintu kamarnya, yang telah terbuka entah sejak kapan. Di sana sudah berdiri Nakamoto Yuta dengan gaya kasual-tapi-keren nya.

"Kok lo ada di sini sih?!" pekik Ayesha sambil menatap Yuta dengan ekspresi horor.

"Emang gak boleh?" tanya Yuta. Ekspresinya membuat Ayesha ingin menghujaninya dengan beberapa pukulan.

"Ya gak boleh!!!!" pekik Ayesha lagi. "Mamaaaaa, kok Yuta boleh buka kamar Ayes, sih?!" teriak Ayesha.

Yuta tertawa renyah, "Heh, justru mama yang nyuruh gue bangunin lo, kebo! Mama udah berangkat juga lagian. Mandi gih sana, jorok banget tuh ilernya kemana-mana, hii!" ejeknya dengan ekspresi pura-pura jijik.

"Gue gak ileran ya!" protes Ayesha sambil melemparkan salah satu boneka di kasurnya. "Keluaaaaaar! Gue mau mandi!"

Yuta dengan mudah menangkap boneka yang dilemparkan Ayesha. "Wah, boneka dari gue masih ditaro di kasur nih? Ah, Yuta tersanjung!" godanya.

Wajah Ayesha memerah mendengar perkataan Yuta. "GUE DENGKI BANGET YA SAMA LO!"

Dengan teriakan Ayesha, Yuta akhirnya menutup pintu kamar Ayesha dan kembali menuju ruang keluarga Ayesha dan duduk di sebelah Yangyang.

"Barbar banget mantan lo, Kak," komentar Yangyang.

Yuta tertawa, "Sepupu lo itu, Yang," balasnya.

Yuta memang dekat dengan keluarga Ayesha. Bagi Yuta, keluarga Ayesha adalah keluarga mantannya yang paling dekat dengannya. Yuta senang, walaupun hubungan romansanya dengan Ayesha memang sudah kandas, Ayesha dan keluarganya tidak memutus komunikasi dan bahkan tidak berubah walaupun sekarang mereka bukan lagi sepasang kekasih.

"Lo gak ngampus, Yang?" tanya Yuta, menoleh pada Yangyang yang kali ini sedang menonton televisi.

Yangyang menggelengkan kepalanya. "Libur Kak, dosennya gak bisa hadir," jawabnya.

Yuta mengangguk, lalu mereka berdua kembali berfokus pada televisi.

Perhatian mereka teralihkan ketika mendengar suara dari arah dapur.

[✔] Overboard『winwin au』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang