30. kandas?

1.6K 289 36
                                    

Sudah satu minggu semenjak Ayesha menjadi kekasih Taeyong, namun belum ada perubahan dari cara Ayesha melihat Taeyong.

Tidak ada rasa menggelitik yang menyenangkan seperti yang pernah ia rasakan dengan Yuta dulu, tidak juga rasa berdebar berlebihan seperti yang ia rasakan ketika bersama Sicheng.

Ayesha tentu merasa nyaman dengan Taeyong, namun bukan rasa nyaman seperti yang ia 'harapkan'.

"Ayesha," panggil Taeyong, membuyarkan lamunan gadis itu.

"Iya?" sahut Ayesha sambil melihat ke arah Taeyong di depannya, yang sedang menatap ke arahnya sambil menurunkan masker hitamnya.

"Saya pengen ngobrolin sesuatu sama kamu," ujar Taeyong setelah menyimpan vanilla latte-nya.

Ayesha mengerutkan keningnya, "boleh, soal apa?" balasnya.

"Ayesha dapet terror dari fans saya?" tanya Taeyong hati-hati.

Ayesha memaksakan senyumnya. "Nggak usah bahas itu, aku nggak papa, kok."

Taeyong menggenggam tangan Ayesha yang berada di atas meja, lalu mengusapnya pelan dengan ibu jarinya. "Maaf ya, Ayesha."

"Nggak papa, Taeyong. Bukan masalah besar, aku baik-baik aja, kan?" balas Ayesha.

"Kita belum pernah konfirmasi ke publik, kan, soal hubungan kita?" tanya Taeyong tiba-tiba.

Ayesha menganggukkan kepalanya

"Ayesha mau putus nggak sama saya?"

"Kok tiba-tiba nanya gitu?" tanya Ayesha kaget.

Taeyong menggelengkan kepalanya, "aneh aja, sih. Soalnya saya rasa Ayesha juga kurang nyaman sama hubungan kita sekarang."

Jujur, Ayesha merasa senang ketika Taeyong menawarkan apakah mereka ingin mengakhiri hubungan ini atau tidak.

Namun di satu sisi, Ayesha juga merasa tidak enak pada lelaki itu.

"Kalo kamu sendiri, apa yang kamu rasain soal hubungan ini? Kamu nyaman nggak?" tanya Ayesha.

Taeyong menghela napasnya, "Ayesha mau saya jujur?"

Ayesha menganggukkan kepalanya. "Jujur aja, Yong."

"Saya rasa seminggu ini kamu nggak ada perubahan."

Ayesha menggigit bibirnya, merasa bersalah pada Taeyong.

"Tapi, saya juga ngerasa kalo hubungan kita ini seharusnya nggak pernah ada," lanjut Taeyong.

Ayesha memberanikan diri untuk menatap wajah Taeyong, "alesannya?"

"Kayaknya saya sebenernya nggak jatuh cinta sama Ayesha, saya rasa kayaknya saya sebenernya cuma kagum dan sekadar suka sama kamu," ujar Taeyong sambil mengalihkan fokusnya pada gelas berisi vanilla latte-nya.

Ayesha menatap Taeyong tidak percaya. "Kenapa kamu bisa nyimpulin gitu, Yong?"

"Setelah saya pikir-pikir, saya lebih nyaman sama status kita sebelum ini. Lagian kayaknya saya cuma pengen confess aja, gak perlu sampai jadian sama kamu," jawab Taeyong.

"Ini serius? Kamu nggak bohong buat bikin aku berhenti ngerasa gak enak aja kan?" tanya Ayesha.

"Serius, Ayesha." jawab Taeyong sambil tersenyum lembut. "Jadi kita putus?" lanjutnya.

"Sebenernya, gue ngerasa jahat, Yong. Tapi, iya. Kita putus," balas Ayesha.

Setelah Ayesha berbicara, tiba-tiba keadaan di antara mereka menjadi hening.

"Ah, gue gak pernah ngerasa selega ini dalem hidup gue setelah putus," ujar Taeyong tanpa sadar.

"Cie udah bisa pake gue-lo nih depan gue," komentar Ayesha sambil tertawa.

"Eh iya, hahaha! Gapapa nih jadinya pake gue-lo?" tanya Taeyong sambil menggaruk tengkuknya.

Ayesha mengangguk, "masa nggak boleh, sih?" jawabnya.

"Yong, gue juga lega anjir. Kita kenapa, sih?" celetuk Ayesha yang mendapat gelengan dari Taeyong.

"Entah, gue ngeri juga sama diri sendiri. Malah sekarang jadi pake gue-lo gini, lebih bingung mana?" balas Taeyong sambil meraih minumannya.

Ayesha tertawa menganggapinya. "Means that we are really close now?"

Taeyong menganggukkan kepalanya, "Sure."

"Eh, Yong. Anak band lo udah berapa banyak yang tau soal hubungan kita kemaren?" tanya Ayesha tiba-tiba.

Taeyong terlihat berpikir, "nggak ada yang tau sih, kayaknya," jawab lelaki itu.

"Sumpah? Yuta sebenernya tau, tuh," balas Ayesha.

Taeyong mengernyitkan keningnya, "tapi dia gak pernah bahas apapun di grup, ataupun di studio. Padahal dia bandar gosip," gumamnya.

Ayesha tertawa puas, "bandar gosip dong, anjir!"

"Dia beneran bandar gosip, Yes! Kalo ada gosip tuh kita semua tau dari dia duluan," tambah Taeyong.

"Dih anjir mantan gue gak mulia banget kerjaannya," canda Ayesha yang disambut dengan tawa Taeyong.

"Gue juga sekarang mantan lo, nih," balas Taeyong sambil terus tertawa.

"Oh iya ya ahahahaha!"

"Eh, Ayesha, upload foto gue lagi dong di ig. Tapi dengan caption yang mengatakan kita udah putus gitu," ujar Taeyong.

Ayesha menatap Taeyong tak percaya. "Anjir, Yong!"

"Ayo dong!" pinta Taeyong sambil menunjukkan ekspresi memelasnya.

"Oke, bergaya sini!"

❤42 likesayeeeeeesha kenapa gue pernah sayang sama lo? @leetyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

42 likes
ayeeeeeesha kenapa gue pernah sayang sama lo? @leetyong

View all 10 comments

leetyong KOK GUE DRAMATIS BANGET JIR DI FOTO HASILNYA?!
liuyang2 oh??????
nayutata cERITA DI WASAP GAK LO

Taeyong mengerucutkan bibirnya. "Gue alay banget anjir di foto yang lo post," gerutunya.

"Emang alay," balas Ayesha.

"Wah kita udah bisa ledek-ledekan ya sekarang?" ujar Taeyong sambil tertawa.

"Lo, sih! Dulu kaku banget, gini kan asik. Lebih santai," balas Ayesha.

"Ntar lo bakal nyeritain soal ini ke Yuta?" tanya Taeyong sambil menopang dagunya menggunakan sebelah tangannya di atas meja.

"Gimana gue bisa nggak cerita sama dia, sih? Dia udah kayak pengasuh sekaligus diari gue, Yong," jawab Ayesha bercanda.

"Yaudah, yaudah. Gue mau nyiapin ekspresi datar gue biar gak malu kalo ketemu Yuta besok. Ayo, gue anter balik sekarang!" ujar Taeyong.

"Ayo!"

•••

Apakah ini saatnya Ayesha ngejar Sicheng lagi?

[✔] Overboard『winwin au』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang