27. bimbang

1.6K 286 18
                                    

"DEMI APA SIH LO, YE????"

Ayesha menjauhkan ponselnya dan memilih opsi loudspeaker.

"Biasa aja dong!" protes Ayesha kesal.

Yuta—orang yang sedang meneleponnya—berdecak kesal. "Gue kesel ya sama lo! Gue kan nge-ship lo sama Sicheng!"

"Gue juga nge-ship diri sendiri sama Sicheng," gumam Ayesha pelan.

"Ngomongnya kurang keras, ngomong apa barusan coba ulang!" perintah Yuta setelah mendengar gumaman Ayesha.

Ayesha menepuk pelan kepalanya, "nggak. Ga penting. Lagian apaan sih kok lo yang repot gitu?" balasnya.

"Gue kan mantan lo," ujar Yuta dari sebrang sana, yang membuat Ayesha memutar matanya.

"Ya justru itu, lo kan mantan gue. Ngapain ribet, Yut?"

Setelah ucapan Ayesha tersebut, terjadi hening sekitar beberapa saat.

"Tapi lo juga udah kayak adik buat gue, Yes. Gue juga kenal lo bukan cuma setaun dua taun, kita udah kenal dari dulu. Gue tau lo sekarang ga bener-bener seratus persen sayang sama Taeyong, kan?"

Ayesha memejamkan matanya ketika mendengar kata-kata Yuta. Ia merasa tertampar dengan ucapan lelaki itu, karena lelaki itu benar.

"Yes, gue nggak tau apa yang bikin lo tiba-tiba sedeket ini sama Taeyong, padahal baru kemaren rasanya gue liat lo dan Sicheng secocok itu. Tapi, gue saranin, kalo hati lo masih lebih sering nginget Sicheng, jangan terusin ini. Ujung-ujungnya bakal cuma bikin sakit hati banyak pihak."

"Tapi, Taeyong tau, kok, kalo gue masih nyoba buat nerima dia, dan belum sepenuhnya sayang sama dia," kilah Ayesha pelan.

"Lo nggak kasian sama Taeyong? Gue di sini posisinya gak cuma di pihak lo, tapi juga sebagai temen dari Taeyong. Gue gak mau Taeyong tersakiti, dan gue juga gak mau lo tersakiti. Tolong, Yes, jangan egois. Taeyong mungkin setuju-setuju aja sama keputusan lo, tapi dia juga pasti nahan sakit, Yes. Coba pikirin lagi," tutur Yuta, membuat Ayesha semakin merasa bersalah pada Taeyong.

"Kemaren Taeyong, kok, yang minta gue jadian sama dia."

Ayesha mendengar helaan napas Yuta dari sebrang sana. "Yaudah, sekarang gimana kalian aja, deh. Yang penting gue udah ngasih saran."

"Makasih, Yut." balas Ayesha.

"Oke, ganti topik. Lo masuk kerja lagi kapan?"

"Hm? Besok,"

"Yakinin hati lo, Yes. Jangan sampai lo sakit hati sendiri gara-gara keputusan lo ini."

"Iya sayaaaang, bawel!"

"Gue matiin, ya, teleponnya? Ngantuk nih," ujar Yuta dari sebrang sana.

"Hmm, sebelum tidur minum susu dulu Yut, biar cepet tinggi," canda Ayesha.

"Heh! Liat aja ya kalo ketemu, gue peluk keras-keras sampe jadi penyet! Bodo amat sama Taeyong atau Sicheng, awas aja!"

Pagi ini, Taeyong sedang memandangi sebuah foto di tangannya.

Foto tersebut merupakan hasil snapshot dirinya dan Ayesha tempo hari, ketika ia dipaksa Yangyang untuk foto berdua dengan Ayesha.

Lucu, karena pada saat itu, perasaan yang Taeyong kubur dalam-dalam di hatinya, kembali muncul ke permukaan. Dan bahkan bertambah besar.

[✔] Overboard『winwin au』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang