ࣧ 𝐃𝐈𝐀 𝐁𝐀𝐆𝐉𝐀 [✓]

ㅤㅤTWENTY SIX

"Bun album foto yang pas Bella sama Kak David masih kecil itu dimana ya?!" Tanya Bella sambil sibuk mengeluarkan isi lemari di gudang.

"Album yang mana?!" Sahut bundanya dari dapur.

"Itu loh bun yang isinya pas Bella sama Kak David masih kecil semua, yang belum ada si triplet"

"Gatau bunda lupa, kata ayah sih ya di gudang semua barang barang yang begitu-begitu tuh"

Bella menggaruk kepalanya. Ia tahu sekali ia pernah melihat album tersebut, tetapi ia tak tahu album tersebut ada dimana.

KLONTANG TANG!

Lalu suara derapan langkah terdengar, dan seseorang membuka pintu gudang.

"Nyari apa, dek?" tanya David.

"Album foto kak"

"Album yang mana? Album foto keluarga kita tuh banyak, ayah kan suka moto moto ga jelas"

"Ih bilangin ayah loh"

"Bilangin ae sana, gabakal kakak kasih tau albumnya dimana" kemudian mata Bella melebar dan wajahnya terbentuk suatu senyuman.

"Hehe gajadi kak. Jadi apakah kak David tau dimana album foto tersebut?"

"Album foto apa dulu?"

"Itu album foto yang isinya tuh pas Bella sama Kakak masih kecil"

"Pas masih SD?"

"Yap"

David mengamati Bella sebentar, menatapnya dari atas sampai bawah kemudian kembali ke atas.

"Lu ga habis jatoh kan?"

"Hah? engga"

"Terus album foto buat apaan?"

"Ya...ya buat nostalgia lahh, gimana sih, udah buruan kasih tau aja" David menggidikkan bahunya.

Kemudian ia mengambil dua album foto berwarna hijau daun dari atas lemari.

"Nih, tiati kotor kena baju lu"

"Iyaaa, makasih kak David!" Bella pun duduk di lantai dan mulai membuka halaman album dengan cepat.

David yang menyadarinya bertanya "katanya mau nostalgic, kok cepet-cepet gitu ngeliatnya?"

Bella tak menghiraukannya dan terus mencari sesuatu di album tersebut. Tak menemukan sesuatu, ia berlanjut ke album selanjutnya.

"Bel? Lu ngapain sih?"

Bella terus mencari tak menghiraukan eksistenti kakaknya.

Merasa tau apa yang sedang Bella lakukan, David menghentikan tangan Bella membuat ia meronta.

"Kak lepasin ih!"

"Lu ngapain, Bel?!"

"Diem aja udah" Bella berusaha melepas cengkraman tangan David di lengannya namun kembali ke hukum alam.

"Bella! Jawab pertanyaan kakak dulu! Lu nyari apa?!"

Bella diam karena disentak oleh David kemudian ia menoleh ke arah album yang sekarang tergeletak di lantai gudang.

"Anak kecil itu!" Bella segera melepaskan tangannya dari David dan mengambil foto yang ada di album tersebut.

Ia mengamatinya sebentar.

Foto ini persis seperti foto yang ada di dompet Bagja lusa kemarin.

"Kak?"

"Cowo ini siapa sebenernya?"