ㅤㅤFOURTY THREE

784 150 12
                                    

Hari ini Bella tak melakukan apapun di kosannya, sedari tadi ia hanya menonton banyak acara tv di situs iflux.

Mulai dari action, romantis, comedy, sampai ke horror ia tonton semua.

Rasanya tak ingin melakukan apapun, ia hanya ingin bersantai di kasur kosannya yang empuk itu.

Sampai tiba-tiba.

'kkatuk'
'kkatuk'

Bella menekan tombol pause untuk memberhentikan sementara tontonannya. Ia menggeser layar ponselnya.

Satya Wiguna :
Hey
Addback ya

Bella :
Added

Satya Wiguna :
Makasih
Selamat siang Bella

Bella :
Siang jg

Satya Wiguna :
Umm hari ini ada acara ga?

Bella berpikir sebentar sebelum mengetik, sampai tiba-tiba ponselnya bergetar dan mengeluarkan suara ringtonenya.

'Anjay' tertera di layar ponselnya.

"Tck. Apasih si Adnan nih. Halo?!"

"Weyss ngegas"

"Ya lu sih ganggu"

"Ya maap"

"Yaudah terus apaan nelpon gue?"

"Ini, Bang Bagja maksa gue buat ngasih id lu, kasih jangan? Takutnya lu marah, lagian Bang Bagja juga gatau diri nih, udah tau lu udah tunangan, masih di pepet aja"

"Yaudah kasih aja"

"HAH? YANG BENER LU? HEH INGET LU TUNANGAN BANG DIMAS LU, JANGAN SAMPE CELEBOK LU"

"apaan celebok?"

"Ce el be ka, gue bacanya celebok"

"Geje lu nan"

"Geje geje gini juga teh Alya buktinya demen"

"Bodo, gue tutup ye bye"

Setelahnya ia melempar ponselnya asal, dan kembali menonton film di laptopnya.

Namun dering ponsel Bella membuat Bella kembali jengah, ia mengambil ponselnya lagi tanpa pikir panjang, ia langsung menggeser tombol hijau tersebut.

"APALAGI SIH NAN? GUE LAGI NONTON NIH!"

Namun yang terdengar malah suara tawaan rendah.

"Habis di telpon Adnan ya?"

"Eh?" "Ini siapa?"

"Bagja, Bell"

Hampir saja tak bisa bernafas mendengar bahwa itu adalah Bagja. Ia menjauhkan ponselnya sebentar dan membersihkan tenggorokannya sebelum kembali mendekatkan ponselnya ke telinganya.

"Iya kenapa, Ja?"

"Gue kan kemarin ngejanjiin lu buat dateng ke kantor gue, kalo sekarang lu bisa ga?"

Bella sebenarnya ingin bersantai untuk hari ini. Tetapi ia juga ingin bertemu Bagja.

"Iyaa boleh"

"Hmm okay, tapi maaf banget gue gabisa nganter, gapapa?"

"Iya gapapa, send location aja ya"

"Okay, see you there"

'pip'

Tiba tiba senyum merekah muncul di wajahnya. Ia langsung saja turun dari kasurnya menuju lemari baju yang berada di ujung ruangan.

Gedung yang menjulang menjadi pemandangan tersendiri bagi Bella. Rasa kagum muncul di benaknya melihat tulisan yang terpampang di bagian depan gedung bertuliskan 'Prime Group'.

 ࣧ 𝐃𝐈𝐀 𝐁𝐀𝐆𝐉𝐀 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang