ㅤㅤ THIRTY NINE

823 153 16
                                    

Hari ini Bella bersiap siap untuk keluar bersama Dimas. Semalam seharusnya menjadi jadwal mereka untuk menghabiskan waktu berdua, tetapi karena Bella yang menangis dan acara reuni abal abalan Dimas dan teman temannya manjadikan hari itu adalah hari dimana mereka akan menghabiskan waktu bersama.

Seperti biasanya, Bella mengenakan pakaian yang membuat dirinya terlihat dewasa. Kemeja satin bercorak daun daun yang dimasukkan ke dalam celana jeans panjangnya.

'kkatuk'

Bella menoleh ke arah ponselnya yang menyala di mejanya. Sesaat kemudian wajahnya membentuk senyuman.

Dimas :
Aku udah di luar, Bel

Dengan begitu Bella membuka pintu kosannya dan berjalan ke bawah menuju gerbang.

Disana ia mendapati Dimas dengan tampannya bersandar di mobilnya.

"Dimas" ia menoleh setelah dipanggil oleh Bella, menunjukan senyum lebarnya sesaat melihat betapa cantiknya Bella hari ini.

"Ayo" Dimas membukakan pintu penumpang depan dan Bella pun masuk ke mobilnya. Setelahnya ia berlari ke pintu pengemudi.

"Mau kemana nih?"

"Ke mall ajalah, nanti makan di café yang di atas ituloh, Dim. Terus nanti nonton yuk" Dimas mengangguk dan mulai melajukan mobilnya.

Hari ini mereka terlihat sangat serasi. Berjalan kemanapun sambil bergandengan tangan. Dan Dimas yang sekali sekali merangkul Bella saat berjalan agar dirinya tak terpisahkan.

"Dim aku mau beli ice cream dulu yaa"

"Ikutt"

"Ih ikut ikut kayak anak kecil aja"

"Nanti kamu nyasar lagi, sayang"

Bella terkekeh. Dulu saat mereka juga sedang berjalan-jalan seperti ini, Bella pernah tersesat di mall saat itu, karena mata Bella selalu kemana-mana, dan tiba dimana ada yang berjualan makanan, Bella izin kepada Dimas untuk membeli makanan dan memintanya untuk menunggu di tempat.

Tetapi Bella tak kunjung kembali, menyebabkan Dimas harus berlari keliling mall dan berakhir mendengar suara pemberitahuan bahwa ada yang kehilangan temannya di mall. Langsung saja Dimas berlari ke costumer service dan mendapati Bella yang terduduk lesu dengan kebab ditangannya.

"Pak ice cream vanilla nya satu ya. Eh Dimas mau apa?"

"Gausah gapapa"

Setelah menerima ice creamnya, Bella kesusahan untuk membuka tas kecilnya, dan berakhir menyadari bahwa Dimaslah yang sudah membayar ice creamnya.

"Ih kok dibayar sama kamu?"

"Kasian bapaknya nungguin, antriannya juga panjang" alibinya.

Bella pun hanya mengangguk "nanti aku ganti ya" Dimas menggeleng "gausah ngapain cuma 7000 juga, aku ikhlas"

Selanjutnya mereka pun menuju bioskop untuk menonton film yang baru baru ini dirilis.

Sambil menunggu mereka berselfie bersama. Asalnya Dimas tak mau karena menurutnya alay, tetapi demi Bella, mau bagaimana lagi?

INSTARGRAM

INSTARGRAM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 ࣧ 𝐃𝐈𝐀 𝐁𝐀𝐆𝐉𝐀 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang