ࣧ 𝐃𝐈𝐀 𝐁𝐀𝐆𝐉𝐀 [✓]

ㅤㅤTWENTY EIGHT

"Jadi mereka udah putus?"
"Kok cepet banget, Bella bosenan ya?"
"Lah gimana mau langgeng Bellanya masih kepincut Bagja kali"

Begitulah bisikan orang orang setelah mendengar kabar Dika dan Bella putus.

Dari awal pun mereka hanya menjalin hubungan palsu karena rencana Dika yang tak disadari siapapun, jadi apakah ini pantas dianggap 'putus'?.

"Bel! Lu putus sama Dika?" Tanya Retha setelah beberapa kali mendengar bisikan orang lain.

"Iya"

"Kok bisa? Karena kemarin?"

"Gatau ah kesel gue pokoknya sama Dika"

Ia berjalan mendahului Maretha dan berjalan ke kelasnya sendiri.

"Eh hi mantan" sapa Dika sambil cekikikan.

"Diem lu, kesel gue sama lu" kata Bella dan mendorong Dika menjauh. Dika hanya bisa tertawa melihatnya dan mengikuti Bella dari belakang.

"Gimana? Dia udah ngejelasin belum ke lu?"

"Ngejalasin apaan? Materi Matriks?"

"Tolol, pantes Bagja gamau sama lu" ujarnya sambil menoyor kepala Bella.

"Bagja ga ngejelasin apa apa ke lu?" Bella menggeleng sambil menghidupkan ponselnya.

"Lu udah nanya?" Bella menggeleng lagi.

"Ah gimana sih? Mana Bagja? BAGJA!"

"heh mau ngapain lu?!"

Bagja yang ada di barisan sebrang-yang sedang berbicara dengan Firdaus, menoleh.

"Lu nih gimana sih? Tuh cewe lu minta penjelasan kok ga dikasih penjelasan?"

Bagja melirik ke arah Bella yang sekarang berusaha melempar sepatunya ke arah Dika, namun saat Bella sadar Bagja meliriknya, ia langsung mengurungkan niatnya dan tersenyum canggung.

Kemudian Bagja berdiri dan menghampiri meja Bella.

"Ngejelasin apa?"

"Jelasin apa kek, kenapa lu ngejauh kek, terus tiba tiba kesel pas jadian sama gue itu, terus tiba tiba mukul gue, apa aja lah pokoknya, gimana sih kok ga gentle sih lu? Kalah start sama gue lagi nanti ngambek" goda Dika sambil menyenggol Bagja.

"Gausah di dengerin, Ja, orang kurang waras emang gitu udah diemin a-"

"Yaudah ayok ikut gue, biar gue jelasin semuanya" potong Bagja membuat Dika sekaligus Bella kaget mendengarnya.

Kemudian Bagja berlari keluar kelas, sementara Dika dan Bella saling menatap dengan mulut yang masing-masing terbuka.

Setelah sadar Bella segera mengeluarkan tissue miliknya, menggulungnya dan melemparnya ke arah mulut terbuka Dika.