ㅤㅤ THIRTY ONE

936 158 21
                                    

Sudah 2 bulan ini Bagja dan Bella semakin dekat, bahkan teman temannya hanya bisa menggelengkan kepalanya jika melihat mereka berdua. Mereka berdua tidak bisa dipisahkan.

Jika ada Bagja, disana ada Bella, jika ada Bella, disana ada Bagja.

Dan seterusnya.

Bahkan status saja tidak jelas. Bella tentu saja menginginkan status lebih dari teman ini, tetapi ia tak bisa memaksa, ia juga takut jika Bagja merasa tidak nyaman tentang itu.

"Lu senyum senyum kenapa sih?" Tanya Retha kepada Bella.

"Palingan chatan sama Bagja" jawab Haera

"Bucin lu, Bel" ujar Frysca.

Keempatnya sedang berada di perpustakaan, hanya sekedar untuk mengobrol bersama, karena mereka tak suka berada di kelas, terlalu ramai.

Yap, mereka hanya ber-4. Hampir 3 bulan Jena tak menampakkan diri di sekolah, dari yang mereka tau, Jena sedang berada luar negeri, untuk apa? Entah.

"Ih gue envy gila sama Jena, 3 bulan woi kaga masuk sekolah, cuma buat keluar negeri" kata Retha

"Sama, gue juga kalo bisa keluar negeri mau ke Korea, ketemu Jungkook oppa ku huhu" ujar Haera

"Hah? Jongkok? Ngapain jauh jauh ke korea buat jongkok?"

"Bukan jongkok, pinter, Jungkook, J.U.N.G.K.O.O.K, Jungkook" kata Haera sambil mengeja nama Jungkook.

"Inget Deven noh di Malang, Jungkook terus, pacar sendiri ae dilupain"

"Ih ini tuh beda yu nou? Deven opkors pacar gue, kalo Jungkook? My husband"

Ketiganya hanya bisa menggelengkan kepala melihat Haera.

"Inilah bunda jika saat kecil, anaknya dikasih air susu kucing, gedenya jadi kebanyakan halu kayak Haera" ucap Bella membuat ketiganya tertawa.

"Eh besok mau nonton ga?" Ajak Retha.

"Yah gue ada janji" kata Bella sambil mencibirkan bibirnya.

"BAGJA TEROSSS. yaudah lusa deh mau ga?"

"Kuy"

🌑🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘🌑

"Bagja, jadikan?" Tanya Bella sambil menghampiri meja Bagja, Bagja tersenyum dan mengangguk kecil.

"Tapi kayanya besok gue gaakan bisa jemput lu, motor gue dipake Yoga"

"Iya santai aja, kita langsung ketemuan disana aja, okay?"

Bagja mengacak rambut Bella dan merangkulnya sambil berjalan menuju parkiran.

Bagja tak sabar untuk hari esok. Ia akan bertemu dengan Bella dan akan memperjelas hubungan keduanya.

Ia akan membenarkan rumor yang beredar tentang dirinya dan Bella, ia sudah mantap dengan perasaannya, ia tak ingin Bella menunggu terlalu lama.

Dan besok adalah hari keduanya akan memulai status baru.




















Dan kalian pikir dunia sebaik itu kepada keduanya?

🌑🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘🌑

"Waduh, mau mangkal dimana dek?" Tanya David saat tak sengaja melewati kamar adiknya.

Mendengar pertanyaan yang menurutnya menghina tersebut, Bella melempar botol parfum yang sudah kosong ke arah kakaknya.

 ࣧ 𝐃𝐈𝐀 𝐁𝐀𝐆𝐉𝐀 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang