B.02 [pertemuan gila]

9K 561 29
                                    

Sorry resek, cuma pengen ngingetin vote.

Happy reading~

'Satu pertemuan, akan memancing pertemuan lainnya'


Akhirnya pulang sekolah tiba. Setelah menyusun rencana untuk Rumi. Ayla melangkahkan kakinya menuju parkiran.

"Ayla, gue duluan ya," ucap Freya berlalu.

"Iya," sahut gadis itu.

Ayla sedang membongkar tasnya, Ia tidak menemukan kunci sepeda motor di kantong baju. Setelah berlama-lama menggeledah tas, akhirnya Ayla mendapatkan kunci motor, meski jantungnya dag-dig-dug. Takutnya hilang dan tidak bisa pulang.

Tiba-tiba seseorang lewat dan menyenggol bahu Ayla, membuat gadis itu jatuh kelantai dan kacamatanya terlempar ke depan.

Ayla berdecak. Ingin marah tapi orang yang menabraknya sudah pergi tanpa minta maaf.

Ayla membenarkan tas, lalu mengambil kacamata yang terdampar dengan cantik. Baru saja Ayla menyentuhnya, tiba-tiba sebuah sepatu menginjak tangan gadis itu.

Kreeek..

"Aaaaaaa," teriak Ayla meringis mendapati tangannya memerah, juga kacamata yang patah.

Lelaki jangkung itu memindahkan kaki jenjang miliknya, kemudian menatap perempuan yang notabenya Ia tidak sengaja menginjak tangan perempuan tersebut. Salah siapa rebahan di parkiran.

Ayla meniup tangannya yang perih. Baru sadar masih ada yang diurus. Ayla menatap sengit seseorang yang sedang berdiri di depan dengan santai.

"Gila lo ya?! Sakit tauk!" teriak Ayla tak terima tangannya di injak.

Bukannya menolong berdiri, lelaki itu malah terkekeh. Ini pertama kali seseorang berteriak di hadapannya, perempuan lagi.

Lelaki itu membungkuk, Ia melambaikan tangannya di depan Ayla.

Ayla menepisnya dengan kasar, "lo pikir gue buta!"

Lelaki itu sempat kaget, Ia menarik salah satu sudut bibirnya. "Gue kira," ucapnya enteng.

Napas Ayla memburu, menyebalkan sekali lelaki di hadapannya ini.

"Ishh! Nggak tanggung jawab banget sih lo!" Ayla benar-benar menahan emosi dan rasa kesal.

"Lo hamil?" tanya lelaki dengan alis naik satu itu.

Mendengar kata hamil, Ayla menganga. Kurang ajar cowok stres ini. Apa dia dungu? Maksud Ayla adalah tangan dan kacamata miliknya.

Ayla mendelik tajam kearah cowok kampret ini, "lo bodoh apa dungu?" tanya Ayla dengan tatapan sinisnya.

Cowok itu tersentak. Lancang sekali perempuan ini mengatainya dungu. Tentu saja membuat lelaki itu kesal.

"ngomong sekali lagi, habis mulut lo!" ancam lelaki tersebut sembari berjongkok di hadapan Ayla.

Dia pikir Ayla akan takut dengan ancaman itu? Ancaman cowok dungu ini?

"Ngancam? Nggak mempan tuh," sinis Ayla.

"Lo nantangin gue? Oke gue bakal tanggung jawab," timpal cowok itu. Lagi-lagi menampilkan senyumnya yang kelihatan menyeramkan .

Peduli setanlah. Ayla tidak ingin berurusan dengan cowok sinting ini. Ayla menengok sekitar yang hampir tak ada manusia lagi. Ini gara-gara cowok setan ini.

Badboy KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang