B. 22 (pesta)

5.4K 312 30
                                    

Typo bertebaran.

Happy reading~


Yang tadinya badmood jadi  goodmood. Ayla bersenandung riang dengan pipi merona. Ayla memasuki rumahnya, tersenyum pada Arya yang duduk di sofa.

Arya menaikan satu alisnya. Ini adeknya kesambet setan cengengesan? Gitu amat.

Arya menyipit. Ayla senyum manis dan tulus. Arya kembali menyipit. Ayla tersenyum lebih lebar. Arya menyipit lagi. Fyuh, Ayla mulai lelah. Arya menyipit hingga tersipit-sipit. Ayla segera mengambil bantal dan melemparnya ke wajah Arya. "Enyahlah wahai beban masyarakat!!"

.
.
.

"Jadi," kata Felix.

"Jadi," ulang Kivyar.

"Gue."

"Gue," ulang Kivyar lagi.

Kali ini Felix memakluminya.

"Gini."

"Gini."

"Ah!"

"Ah."

"Ih."

"Ih."

"Uh."

"Uh."

"Oh."

"Oh."

Kemudian mereka saling tertawa. Apaandah gaje.

"Habis magrib lo jemput Lisa?" Tanya Felix.

"Enggak."

"Gue jemput Rumi," kata Felix dengan senyumnya.

"Oh."

"Lo kenapa sih?" Kesel Felix menoyor Kivyar.

"I'm fine............ without you," ucapnya miris.

"Gaje," sambung Rey.

Kivyar mendelik tajam pada Rey, "udah lo diem aja! Sana! telponan aja lo sama gebetan-gebetan lo!"

"Dih, gue lagi main game," kilah Rey. Padahal yak Ia lagi chat-chat-an gityuuuh.

"Kalau  nggak telponan, ya game! Gitulah makhluk terfavorite kayak lo!"

"Makasih." Rey kembali fokus pada Handphonenya.

Kan bangst_-

.
.

Setelah selesai maghrib. Kivyar duduk sembari nyemilin kutu emaknya. Bingung mau pergi apa enggak. Sedangkan Rey dan Felix udah berangkat. Kalau Mars jangan harap. Ia tidak punya selera sama sekali untuk ikut hal-hal macam itu. Lalu Zen sedang disibukkan oleh sebuah telpon. Ada wajah muram disana.

Dan pada saat pesta dimulai. Dimana  Ayla sudah cantik dengan gaun merahnya. Ia sudah menggunakan topeng ala-ala barbie gituh.

Beberapa lelaki yang sudah siap mengambil undian dan berdansa.

Dikarenakan ini hanya untuk siswa, gurupun tidak boleh ikut. Sebab bisa dikatakan pesta ini tidak punya ijin kepala sekolah, ya karna ditolak namun banyak yang menginginkannya. Osispun bertindak.

Yang membuat deg-deg-an adalah pengambilan undian dan mendapat pasangan sesuai nomor, belum lagi berdansa dengan orang asing. Dikala berdansa, adegan udah romantis, lalu pas topeng dibuka. Krek retak hati. Padahal udah baper, eh nemunya ikan dugong. Inikah coupleku?

"Hadirin-hadirat, nasi sepiring ikan sekarat! Silahkan serbu kotak undian disanaaaaa~" kata MC.

Semuanya ribut. Dag-dig-dug-ser pas buka nomor undian.

Badboy KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang