Badboy Killer

29. (perpisahan)

Aye aye aye✓✓✓✓

gua tau kalau ini cerita udah lama banget kagak update. Maap keeen Author yang jahat ini hiksss

Happy reading~
.
.
.

Akhirnya acara kelulusan didepan mata. Sedih banget hiks. Udah kena gantung sama doi, sekarang malah waktunya berpisah bareng teman-teman. Dasar nasib Ayla.

"Congratulation~"

"Cie yang bakal nikah."

"Wiih yang mau masuk universitas. Kece banget."

"Kuliyah dimana?"

"Luar negri?"

"Kalian jangan lupain gue ya, hiks."

"Nggak usah nangis. Make-up nya luntur."

Ayla memeluk Hani dan Rumi dengan air mata yang berlinang.

"Hiks, gue sayang kalian." gadis itu merengek.

Hani dan Rumi juga udah nangis bejibun. Mereka saling peluk dengan hangat bercampur resah.

Ayla melonggarkan pelukan mereka. Lalu melirik kecil kearah cowok yang nongol gitu aja.

"Selamat ulang tahun," katanya dengan senyuman polos.

Ayla menatap datar lelaki ini, lalu memukul kecil bahu cowok tersebut. "Ulang tahun, muka lo!"

Kivyar nyengir. "Gue kira ada yang ulang tahun. Acaranya semegah ini cuy."

Ayla, Rumi dan Hani tersenyum.

Lalu disini genk siskal ngumpul. Meski sekarang ketuanya udah nggak ada lagi. Tentunya membuat mereka merasa ada yang berbeda.

"Gue mau tunangan sama Rumi," kata Felix tiba-tiba.

Ayla dan Hani menganga. Rumi juga tersentak.

"Really?" tanya Mars. Tumbenkan dia kepo.

Felix menatap Rumi dalam. Tiba-tiba yang ditatap langsung nangis.

"Jangan mewek dong," kata Felix mengusap lembut pucuk kepala Rumi.

Aneh.
Ayla cemburu.
Ayla ingat seseorang yang sering berbuat jahil kepadanya. Sekarang lelaki itu tidak bisa dihubungi.

Mars melirik Ayla yang terdiam dengan bibir terkantup rapat.

"Mars, lo kuliah diluar negri kan?" tanya Hani.

Mars mengangguk.

Ayla mengurucutkan bibirnya. "lah gue bakal ditinggal dibumi nih? Nggak ikut ke Mars gitu?"

Mereka ketawa mendengar Ayla berbicara aneh.

"Eh kutu air! Elo tuh mau kuliah apa nggak sih?" tanya Kivyar sok bikin gedek.

Ayla menatap tajam Kivyar. "Elo tuh kutu darat!"

"Kalian kapan tunangan?"

"Kayaknya bulan depan."

"Wiiih bakalan dapet dedek bayi nih kita."

"Apaan si Kivyar, dasar goblok. Ini nih tunangan!"

"Nggak papa sih tunangan. Tapi menikahnya jangan tahun ini, ya?"

"Kenapa?"

"Entar gue kuduluan elo dah."

"Wkwk. Pikiran kalean tuh nikah mudaaaaaa mulu!"

"Terus nikah tua?"

"Kalau tua performa cowok berkurang, Dek."

"Anjirrrrr."