——————————
LILY: The Little Lone Child
(Previous Chapter: LILY - Chapter 5)Apakah sebaiknya aku saja yang menyerahkan diriku pada monster itu? batin Lily.
——————————
Lily menatap langit malam dari jendelanya. Bintang-bintang bertaburan, menemani bulan purnama di atas sana. Lily menghela napas sejenak. Dirinya masih terus memikirkan makhluk yang akan datang empat hari lagi. Lily sudah memutuskan jalan yang akan ia ambil, walau sebenarnya ia juga masih ragu.
Lily beranjak dari kursinya lalu berjalan menuju ke luar kastil. Selama perjalanan, dirinya berpapasan dengan beberapa pelayan kastil. Raut wajah mereka terlihat bingung. Tentu saja bingung, ini baru kali pertama Lily keluar dari kamar tanpa alasan yang jelas. Biasanya gadis itu hanya keluar dari kamarnya saat makan bersama keluarganya. Namun, kali ini gadis itu keluar dari kamarnya sendirian pada waktu malam hari. Jadi, wajar saja jika pelayan dan penjaga kastil terkejut.
Akhirnya Lily sampai di depan gerbang. Para penjaga terlihat terkejut. Mereka saling berpandangan satu sama lain. Mereka pun segera membungkuk hormat.
"Ada yang bisa kami bantu, Putri Lily?" tanya salah satu penjaga itu.
Lily terlihat terdiam sejenak. Tidak mungkin dirinya memerintah para penjaga itu untuk membuka gerbang karena ia akan pergi ke hutan gelap itu. Ya, Lily memilih untuk mengorbankan dirinya sendiri daripada keluarganya.
"Um ... apa kalian mempunyai informasi tentang hutan gelap itu?" tanya Lily setelah sekian lama bungkam.
Para penjaga sedikit tertegun. Aneh. Seorang putri yang takut keluar dari kastil kini berada di depan gerbang dan menanyakan informasi tentang hutan gelap di depan kastil itu.
"Hutan itu disebut 'Hutan Penyihir'. Hanya penyihir serta keturunannya yang dapat keluar dari hutan itu," ucap salah satu penjaga tersebut.
"Tapi, bukankah aku pernah keluar dari sana dulu?"
"Um, begini ... dulu, Putri Lily keluar dari hutan itu bersama seseorang bukan? Bisa jadi orang yang menyelamatkan Putri saat itu adalah keturunan penyihir. Biasanya, orang-orang yang mendapatkan izin atau diantarkan oleh penyihir dan keturunannya bisa keluar dari hutan tersebut," jelas penjaga itu.
Lily mengangguk mengerti. Mungkinkah lelaki yang menyelamatkannya saat itu adalah penyihir?
"Baiklah, terima kasih." Lily tersenyum kecil sebelum kembali memasuki kastil.
Selama perjalanan menuju kamarnya, Lily terus memikirkan tentang Hutan Penyihir itu.
"Lily?"
Lily menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Lily tertegun melihat ibunya yang kini tengah menatapnya kebingungan. "A-ada apa, Bu?" tanya Lily gugup.
"Tidak apa ... aneh saja rasanya melihatmu tidak berada di kamar saat malam hari seperti ini."
Lily mengangguk singkat. Ia berusaha keras untuk mencari alasan sekarang. Lily tidak mau rencananya diketahui oleh keluarganya. Lily tidak mau rencananya gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
LILY: The Little Lone Child
Fantasia- LILY: The Little Lone Child - "Salahku. Ini salahku." Lily tidak bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Seandainya ia tidak keluar dari kamarnya saat itu. Seandainya dirinya tidak menemui wanita itu. Semua ini kesalahannya. Makhluk itu d...