LILY - Chapter 28

163 27 8
                                    

——————————

LILY: The Little Lone Child
(Previous Chapter: LILY - Chapter 27)

   Akan kuungkap identitasmu, batin Lucy sebelum benar-benar memasuki kastil.

——————————

   "Kau yakin?" tanya seorang gadis bersurai hitam sebahu, "kau yakin Ibu tidak akan memarahi kita?"

   "Tenanglah, Ane," balas seorang gadis bersurai hitam panjang pada gadis di depannya—Ane.

   "Tapi, Kak … aku takut Ibu akan memarahi kita," ucap Ane pelan, "Ibu pasti akan berpikir mereka penyihir."

   Gadis bersurai hitam panjang itu menutup bukunya dan menatap lekat . "Maksudmu? Tidak mungkin bukan Ibu mencurigai gadis itu. Omong-omong," gumamnya, "gadis itu mirip seperti Putri Lily sewaktu masih kecil."

   "Iya, aku tahu itu, Wanda," ucap Ane pelan, "tapi, mereka berdua sedikit aneh..."

   Gadis bernama Wanda itu mengerutkan keningnya. "Apa yang aneh dari mereka?"

   Ane mengendikkan bahunya. "Rasanya aneh saja melihat mereka, yang entah datang darimana, dengan luka-luka pada tubuh mereka."

   "Mungkin saja mereka mengalami kecelakaan saat perjalanan ke sini," ucap Wanda pelan.

   "Tapi," sanggah Ane, "mereka tidak menggunakan kendaraan apapun kemari."

   "Bisa saja kendaraan mereka rusak atau—"

   "Tapi, Kak," potong Ane cepat, "lihat luka pada lengan pemuda itu. Setahuku, hanya penyihir dan keturunannya yang akan mendapatkan luka itu karena sihir yang mereka gunakan terlalu besar."

   "Kau mulai terdengar seperti Ibu, Ane," gumam Wanda pelan.

   "Tapi, itu memang benar, Kak!"

   Cepat atau lambat, mereka akan mengetahui bahwa aku adalah penyihir, batin Olav seraya menutup pintu ruangan itu kembali.

   "Ada apa, Olav?" tanya Lily pelan saat melihat Olav yang kembali menutup pintu tersebut.

   Olav berbalik lalu menatap Lily khawatir. "Mereka mencurigai kita."

   "Mencurigai kita? Kenapa?"

   Olav menghela napas pelan. Ia berjalan mendekati Lily dan duduk di depan gadis itu. "Mereka pikir kita adalah penyihir."

   "Kita harus segera pergi dari kota ini."

   "Nanti, setelah lukamu sembuh," balas Olav.

   Lily menggeleng pelan. "Tidak, Olav. Kita harus segera pergi. Mereka pasti akan membakar kita …."

—LILY: The Little Lone Child—

   "Aku dengar ada pendatang ke kota ini," ucap seorang wanita paruh baya bermanik biru.

   "Iya, beberapa tetanggaku tadi juga membicarakannya," balas wanita di depannya, "kudengar, seorang gadis berusia sekitar tujuh tahun dan seorang remaja. Mereka datang ke kota ini dengan keadaan penuh luka-luka."

LILY: The Little Lone ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang