——————————
LILY: The Little Lone Child
(Previous Chapter: LILY - Chapter 13)Raja menggeleng pelan. "Entahlah. Kuharap itu bukan berita buruk."
——————————
"K-kak Olav," panggil Lily yang berada di gendongan Olav.
Olav yang tadinya fokus menatap ke depan, kini mengalihkan pandangannya pada Lily yang menutup kedua matanya. "Ada apa?"
Lily menghela napas sejenak lalu membuka matanya. "Apa … apa orangtuaku baik-baik saja?"
Olav tersenyum kecil lalu mengangguk. "Ya. Raja dan Ratu Alexander baik-baik saja."
Lily menghela napas lega. "Syukurlah …."
Olav menghentikan langkahnya. Pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Olav merasa ada yang mengikuti mereka.
"Ada apa?" tanya Lily yang bingung karena Olav berhenti tiba-tiba.
Olav menggeleng, tidak ingin membuat Lily semakin ketakutan. "Tidak apa." Olav menyunggingkan senyumnya lalu kembali berjalan.
Sreek, sreek
Olav menoleh ke arah semak-semak yang bergerak sendiri. Olav melangkahkan kakinya lebih cepat dari sebelumnya. Bunyi gesekan semak-semak itu semakin nyaring membuat Lily panik.
Bruukk!
Olav berlari begitu mendengar bunyi sesuatu yang jatuh di belakangnya. Olav mengernyit kebingungan. Apa makhluk-makhluk di hutan itu ingin menyerangnya? Tapi, mengapa sekarang? Mengapa mereka tidak menyerangnya saat dirinya mencari Lily tadi?
Lily membelalak saat melihat makhluk yang menyerupai burung, namun lebih besar. Paruhnya juga terlihat lebih besar dan sayapnya seperti hanya tersisa tulang saja yang ditutupi oleh kulit tipis. Lily ketakutan. Gadis itu menutup matanya dan tanpa sadar tangannya meremas baju Olav.
"Ada apa?" tanya Olav bingung.
"D-di atas …."
Olav yang masih berlari dan fokus menatap ke depan, mengalihkan pandangannya ke atasnya. Dia tersentak saat melihat makhluk yang mengikuti mereka. Baru saja Olav hendak mempercepat larinya, makhluk itu segera menerjang Lily. Ia mengangkat tubuh Lily dengan kedua kakinya yang memiliki kuku-kuku tajam. Sontak Lily berteriak panik. Olav berlari semakin kencang mengejar makhluk tersebut.
"Lepaskan aku!" teriak Lily seraya memukul kaki makhluk itu.
Makhluk itu menatap Lily marah lalu membawa Lily terbang lebih tinggi lagi. Saat sudah cukup tinggi, makhluk itu melepaskan cengkramannya dari tubuh Lily. Lily berteriak saat tubuhnya dijatuhkan oleh makhluk itu. Dapat Lily dengar makhluk itu mengeluarkan suara seperti tertawa. Makhluk itu berhenti mengepakkan sayapnya dan terbang mendekati Lily. Saat jaraknya dan Lily sudah dekat, makhluk itu kembali mengepakkan sayapnya lalu menangkap kaki Lily dengan paruh besarnya.
"AAAAAKKHHH!!!"
Lily menjerit keras. Paruh makhluk itu menancap tepat pada lukanya. Lily menatap kakinya yang kini kembali mengalirkan darah segar.
"Dasar, makhluk gelap rendahan!" maki makhluk yang berada di dalam tubuh Lily.
"PUTRI LILY!" Olav mengulurkan tangannya dari bawah sana, namun jarak mereka terlalu jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
LILY: The Little Lone Child
Fantasi- LILY: The Little Lone Child - "Salahku. Ini salahku." Lily tidak bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Seandainya ia tidak keluar dari kamarnya saat itu. Seandainya dirinya tidak menemui wanita itu. Semua ini kesalahannya. Makhluk itu d...